5 Poli Klinik RSUD Nunukan Tutup, Dokter sedang Cuti

benuanta.co.id, NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan mengeluarkan pengumuman pelayanan poliklinik ditutup sementara waktu oleh pihak manajemen, karena dokter spesialis mengambil cuti tahunan. Surat ederan itu dikeluarkan pada 19 Juni 2024, dengan nomor B/1121/RSUD-005.2.3/VI/2024.

Plt Direktur Kabag Tata Usaha RSUD Nunukan, H. Muhammad Shaleh mengatakan 5 poliklinik yang ditutup adalah Poliklinik Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala dan Leher (THT-KL) sejak Rabu, 19 Juni 2024. Sedangkan Bedah Mulut dan Maksilofasial ditutup sejak Rabu, 19 hingga 22 Juni, Poliklinik Mata dari 19 Juni hingga hingga 1 Juli 2024 termasuk Poli Jantung dan Pembuluh Darah dari 19 Juni hingga 5 Juli 2024.

Baca Juga :  Pakaian Bekas Berpotensi Jadi Sarana Penyebaran Virus Covid-19

“Ada lima Poliklinik tapi untuk kesehatan jiwa baru tutup pada 24 hingga 26 Juni 2024,” kata H. Muhammad Shaleh.

Tutupnya poliklinik di RSUD Nunukan ini menjadi keluhan tersendiri bagi warga. Rudi, salah satu pasien menganggap jika poliklinik ditutup maka warga akan bingung melakukan rawat jalan ataupun cek kesehatan.

Beberapa pasien yang baru mengetahu ini, termasuk Rudi terpantau kembali ke rumah lantaran tidak adanya pelayanan poli di RSUD tersebut.

Baca Juga :  81 Koli Ballpress Asal Malaysia Gagal Beredar di Nunukan

“Baru tau tadi kalau poliklinik di RSUD Nunukan itu tutup dan juga liat di sosial media ada pengumuman,” kata Rudi saat dijumpai benuanta.co.id Kamis, 20 Juni 2024.

Sebelumnya, RSUD Nunukan terjerat hutang dan kini telah dilakukan pembayaran oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sebanyak Rp 17.317.596.362 dari total Rp 42.287.779.060. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, Hj. Miskia mengatakan RSUD tersebut masih memiliki hutang sebesar Rp 24.970.182.698. Ia berharap, RSUD Nunukan beroperasi normal Pemkab Nunukan akan menganggarkan sekitar Rp 6,5 miliar dari Dana Tak Terduga (DTT). Sedangkan sisanya Rp 19 miliar di APBD Perubahan 2024.

Baca Juga :  Evaluasi Sosek Malindo 2024, Perhubungan dan Pengelolaan Perbatasan Jadi Fokus Pembahasan

“InsyaAllah lunas semua dan amanlah,” kata Hj Miskia, Rabu (19/6/2024).

Setelah adanya bantuan pembayaran tersebut, stok obat-obatan yang sebelumnya dikabarkan menipis kini sudah teratasi.

“Pihak rumah sakit bermitra di apotik luar, jika obat tidak ada di rumah sakit pasien nantinya bisa mengambil obat di dua apotik mitra RSUD Nunukan,” tutupnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor : Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *