benuanta.co.id, TARAKAN – Polres Tarakan memastikan siap dalam mengamankan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Dapil Tarakan Tengah. Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari KPU Kota Tarakan.
“Juknis pelaksanaan PSU belum kami dapatkan. Masih kami tunggu karena info terakhir teman-teman KPU masih rapat di Jakarta,” tegas Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona, Jumat (14/6/2024).
Apapun juknis yang nantinya disampaikan KPU, Polres Tarakan akan menyusun skema pengamanannya sesuai PSU yang akan diselenggarakan oleh panitia. Terlebih, dalam putusan MK, Polres Tarakan diamanatkan untuk melakukan proses pengamanan.
“Nanti teknisnya akan kita sampaikan ketika sudah ada juknis,” lanjutnya.
Dalam pengamanan kali ini, agak sedikit berbeda dengan PSU yang sebelumnya dilakukan di satu TPS yang ada di Kelurahan Karang Anyar. Sehingga, tentu kekuatan personel dibutuhkan untuk mengamankan.
“Kemarin PSU di satu TPS itu ada dua orang, ada juga dua orang untuk tiga dan empat TPS. Kalau PSU di Dapil Tarakan Tengah ini mungkin di satu TPS empat atau lima personel,” imbuhnya.
Adapun hal yang perlu diantisipasi dalam PSU kali ini, dikatakan Kapolres ialah money politik. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu Tarakan dalam mencegah money politik di Dapil Tarakan Tengah.
Pelanggaran money politik sendiri, pihak kepolisian tak dapat menindak lebih dulu. Laporannya, harus berangkat dari warga negara indonesia yang memiliki hak pilih atau pengawas Pemilu.
“Sudah kami diskusikan, kalau ada tindak pidananya, nanti ditangani Bawaslu lalu dibuatkan laporan polisi baru kami yang tangani,” tuturnya.
Selain itu, terdapat pula protes dari kalangan caleg yang merasa tidak adil dari adanya PSU ini. Sehingga, pihaknya berharap bagi seluruh pihak dapat menyikapi PSU ini secara bijak. Meski, terdapat kekecewaan dari beberapa caleg terpilih, pihaknya menilai masih dalam batas wajar.
“Ya kita harapkan tetap sesuai aturan yang berlaku. Kalau kita tetap siap mengamankan PSU,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
