benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sempat diwacanakan akan mundur dari jadwal karena efek Pilkada. Namun Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan penerimaan CPNS tahun ini akan berjalan sesuai jadwal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa, mengatakan wacana tersebut sempat diusulkan oleh Omibudsman RI kepada Kemenpan-RB, karena penerimaan CPNS tahun ini dianggap rawan akan kepentingan politik.
“Artinya pelaksanaannya tetap akan berjalan sesuai dengan jadwal resmi yang akan dikeluarkan oleh Kemenpan-RB, jadi saya tegaskan tidak ada yang namanya penundaan,” kata Andi, Rabu (12/6/2024).
Adapun aturan pelaksanaan penerimaan CPNS dijelaskan Andi, tertuang pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, bahwa pembentukan non ASN menjadi PPPK paling lambat dilakukan Desember 2024.
Sehingga berdasarkan amanat itu, jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS tidak akan ditunda dan tetap akan dilaksanakan di Provinsi Kaltara.
“Tidak hanya Kaltara saja tapi juga se-Indonesia. Jadi jangan khawatir bagi peserta yang sudah mengumpulkan berkas, kecuali UU-nya diubah. Tapi saya rasa hal itu juga tidak mungkin, apalagi pelaksanaan penerimaan CPNS juga sudah berjalan,” jelasnya.
Ia menambahkan di tahun 2024 ini kebutuhan ASN di wilayah kerja Pemerintah Provinsi Kaltara sebanyak 1.468.
“Itu berdasarkan surat dari Kemenpan-RB jadi kita juga patut bersuyukur karena formasi yang banyak di tahun ini sudah disetujui oleh pemerintah pusat,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa