HIPMI Kaltara Harapkan Pengusaha Pemula Dilibatkan dalam Pembangunan Daerah

benuanta.co.id, JAKARTA – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang menetapkan 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional. Terlibih tanggal tersebut terbilang spesial lantaran merupakan hari lahir HIPMI.

Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kaltara, Ahmad Syamsir Arief menjelaskan ditetapkannya hari kewirausahaan itu merupakan usulan dari HIPMI di bawah kepemimpinan Ketua Umum BPP HIPMI,  Akbar Himawan Buchari yang menyesuaikan hari lahir HIPMI pada 10 Juni 1972.

Dikatakannya, tanggal kelahiran HIPMI sangat tepat jika digunakan sebagai peringatan Hari Kewirausahaan Nasional. Mengingat HIPMI telah berhasil melahirkan generasi wirausaha muda yang berperan penting dalam perekonomian nasional, sekaligus melahirkan para pemimpin muda di tingkat nasional dan daerah.

“Dengan adanya Hari Kewirausahaan Nasional, kami berharap akan lahir lebih banyak inisiatif dan program yang mendukung para pengusaha muda untuk bisa bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” terangnya pada Selasa, 11 Juni 2024.

Baca Juga :  Menko Zulkifli: Subsidi Pupuk tak Lagi Berdasarkan Jumlah Anggaran

Rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini berkisar pada angka 3,47 persen dari total penduduk Indonesia. Kondisi ini masih kalah jauh dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Misalnya, Singapura dengan rasio wirausahanya telah mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen, dan Malaysia mencapai 4,74 persen.

Menurutnya, rendahnya tingkat kewirausahaan di Indonesia tercermin dari data Global Enterpreneurship Monitor (GEM) tahun 2022 yang menyatakan bahwa persentase individu dewasa di Indonesia yang terlibat dalam aktivitas wirausaha melalui total early entrepreneurial activity berada pada peringkat ke-36 dari 49 negara.

“Semoga dengan adanya Hari Kewirausahaan Nasional ini menginspirasi generasi muda untuk terjun ke dunia entrepreneurship. Selain membuka lapangan kerja, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional,” tegasnya.

Lebih lanjut ia sampaikan, ini adalah langkah awal dari banyak hal besar yang akan dicapai bersama. Ia mengajak para pelaku usaha dan generasi muda untuk menjadikan Hari Kewirausahaan Nasional sebagai momentum untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Komoditas Lokal, Pupuk Kaltim Pacu Produktivitas Buah Naga Banyuwangi

“Harapannya dengan penetapan Hari Kewirausahaan Nasional melalui Keppres yang merupakan bentuk pengakuan dan dukungan nyata dari pemerintah terhadap peran strategis kewirausahaan dalam perekonomian nasional. Hal ini harus semakin memotivasi para pengusaha muda untuk terus berinovasi dan berkembang,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini menjadi momentum bagi dunia usaha sekaligus para pengusaha besar agar bisa dapat membina pengusaha – pengusaha muda pemula di daerah khusus di Kaltara. Terlebih, di Kaltara saat ini ada Kawasan Industri Hijau (KIH) dengan investasi besar yang hingga kini belum menyentuh pengusaha-pengusaha muda pemula Kaltara.

“Pengusaha dari luar ataupun nasional yang berivenstasi di KIH (Kawasan Industri Hijau) Tanah Kuning harus mempunyai program pelibatan pengusaha muda pemula daerah, agar mereka (pengusaha pemula) naik kelas, bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha yang sudah mapan,” harapnya.

“Saya juga tak lupa mengucapkan untuk hari lahir HIPMI ke-52. Selamat dan sukses selalu,” tambahnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi mencanangkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional saat menghadiri acara peringatan HUT HIPMI ke-52 di Fairmont Hotel, Jakarta. Di hadapan lebih dari 750 kader HIPMI se-Indonesia, Presiden Jokowi yang juga merupakan kader HIPMI Solo itu mengatakan, penetapan tanggal ini merupakan kado ulang tahun untuk HIPMI.

Baca Juga :  Sektor Pertanian dan Kelautan Paling Banyak Menyerap Tenaga Kerja di Kaltara

Kegiatan yang dihadiri Presiden tersebut turut juga dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga sebagai Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, dan Arsyad Rasyid Ketua Kadin. (*)

Editor: Nicky Saputra

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *