benuanta.co.id, TARAKAN – Sapi untuk kurban Idul Adha tahun lalu tidak jadi diambil Presiden Ir. H. Joko Widodo tahun ini. Sapi tersebut laku dibandrol dengan harga Rp 90 juta oleh salah satu warga Kelurahan Mamburungan.
Sering menjadi langganan Presiden Jokowi selama tiga tahun berturut-turut, salah satu pedagang sapi di Kota Taraka, Soleh sempat mengalami kekecewaan pada perayaan Idul Adha tahun 2023 lantaran sapi yang telah dibooking oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut tidak jadi diambil.
Ia mengungkapkan sapi dengan berat 1,3 ton berjenis limosin ini tidak jadi terjual kepada presiden dan ia pun kurang mengetahui apa yang menjadi alasan pembatalan tersebut. Ia membeberkan pembatalan terjadi ketika sudah mendekati hari H Idul Adha.
“Sudah 3 kali (pak Jokowi memesan) cuma yang tahun kemarin nggak jadi alasnnya nggak tau. Waktu sudah dekat baru dikasih tahu sudah dapat di sana. Sudah dua tahun dirawat satunya sudah laku,” ujarnya.
Dikatakan Soleh saat ini sapi tersebut telah laku dijualkan kepada warga Kelurahan mamburungan yang bernama Agus. Bahkan ia membeberkan dirinya telah menerima uang muka oleh si pembeli. Ia juga mengatakan perawatan sapi limosin sendiri sangat susah dan diperlukan perlakuan khusus karena perawatannya tidak sama seperti sapi lain yang ia jual.
“Yang satu ton lebih sudah ditimbang, kemarin yang merah (sapi yang sempat di pesan Presiden Jokowi) dibeli orang Mamburungan Rp 90 juta jenis limosin,” ungkapnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra