Sinergitas Bea Cukai dan Polri, 138 Kilo Sabu Gagal Edar di Kaltara

benuanta.co.id, NUNUKAN – Ratusan kilogram narkotika jenis sabu gagal diselundupkan di Kalimantan Utara (Kaltara) selama tahun 2023 hingga Maret 2024. Suksesnya pengungkapan ini atas eratnya sinergitas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C dan jajaran Polda Kaltara.

Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur, Kusuma Santi Wahyuningsih mengatakan, setidaknya sepanjang tahun 2023 hingga Maret 2024 ini ada 8 kasus yang berhasil diungkap dari hasil  pemeriksaan dengan menggunakan mesin X-ray.

“Jadi total dari kasus tersebut kita melakukan pendidikan terhadap 138.523,74 gram sabu dan 1.343 butir pil ekstasi,” ungkap Santi Wahyuningsih kepada benuanta.co.id, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga :  Pendampingan Korban DSP3A Nunukan Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi

Diungkapkannya, penindakan ini dari hasil sinergitas antara Bea Cukai Nunukan, Bea Cukai Tarakan, Polda Kaltara, Polres Nunukan.

Santi menyampaikan, sejatinya untuk mesin X-ray yang ada di tiap Pelabuhan digunakan untuk pemeriksaan barang impor dan ekspor luar negeri.

Kendati demikian, sebagai salah satu tim dari Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), ia mengaku jika Bea cukai juga memiliki peran penting dalam pemberantasan narkoba di perbatasan.

Baca Juga :  Hadirkan For Revenge, DPRD Nunukan Apresiasi Komunitas Anak Muda di PB Land Fest Vol I

“Jadi dengan adanya sinergi antara Bea Cukai dan APH yang ada khususnya dalam hal ini jajaran Polda Kaltara banyak kasus penyelundupan narkoba yang berhasil ditindak dari hasil sinergitas,” ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk wilayah perbatasan sendiri di Kalimantan Utara setidaknya seluas 1.038 km, sehingga sangat banyak titik-titik rawan yang kerap digunakan sebagai jalur perlintasan narkoba.

Baca Juga :  UPTD Bapenda Nunukan Optimis Kejar Target PAD

“Tentunya kita berharap sinergitas antar APH dan Bea Cukai ini dapat terus terjalin agar bisa memberantas peredaran narkoba di Kaltara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *