benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan mengantisipasi peningkatan sampah yang diprediksi meningkat sekitar 10 persen selama bulan Ramadan.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Nunukan, Muhammad Irfan Ahmad mengatakan pihaknya akan menambah frekuensi pengambilan sampah.
“Kami biasanya mengatur pengelolaan pengambilan sampah, bahkan sampai malam. Tapi untuk sementara ini tidak ada mengubah sitem pengambilan sampah di bulan suci Ramadan, hanya saja ada di hari tertentu kami tambah frekuensi pengambilan,” kata Irfan kepada benuanta.co.id, Rabu, 13 Maret 2024.
Sampah yang terlihat pada sore hari paling banyak menjadi tumpukan, karena banyaknya jajanan berbuka puasa. Walaupun begitu DLH tetap menjalankan rutinitasnya mengambil sampah setiap hari.
“Semua Tempat Pembuangan Sementara (TPS) akan tetap kami ambil,” jelasnya.
Padahal DLH Nunukan telah mengatur sistem pembuangan sampah mulai pada pukul 18.00 hingga 06.00 WITA, yang sudah diatur dalam Peraturan daerah (Perda).
“Kami perkirakan di bulan suci Ramadan ini peningkatan sampah mencapai 10 persen,” jelasnya.
Untuk hari biasa, DLH melakukan pengangkutan sampah 16 hingga 20 kubik per hari yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), namun untuk saat ini terjadi peningkatan lebih dari 20 kubik per hari. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa