benuanta.co.id, BERAU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau bakal memasang rambu rumble strip atau pita penggaduh di Jalan APT Pranoto. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan selama bulan ramadan.
Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng menjelaskan tujuan pemasangan pita penggaduh perlu selama bulan puasa, karena aktivitas jamaah akan meningkat.
“Apa lagi warga yang bermukim di sekitaran Masjid Agung Baitul Hikmah dari seluruh kalangan usia akan membanjiri lokasi tersebut untuk beribadah, baik salat wajib maupun sunah seperti Salat Tarawih,” ucapnya Kamis (7/3/2024).
Ia mengungkapkan belajar dari pengalaman Ramadan tahun lalu, sempat terjadi kecelakaan roda dua dan beberapa bulan setelahnya roda 4 yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Secepatnya akan kami pasang. Insya Allah sebelum Ramadan,” sebutnya.
Sebab efek jalan yang mulus dan panjang, kerap dijadikan pilihan pembalap liar untuk kebut-kebutan saat Ramadan.
“Baik itu saat pasca ibadah Shalat Tarawih ataupun sesudah sahur dan Shalat Subuh di masjid,” tuturnya.
Pasalnya, menurut pantauan Dishub Berau, puluhan bahkan ratusan anak muda sering berkumpul untuk melakukan kegiatan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain tersebut.
“Itu sudah masuk dalam pantauan kami,” tegasnya.
Menurutnya, pihak Dishub Berau telah mempersiapkan rencana pemasangan pada jauh hari sebelum bulan puasa tahun ini.
“Hanya saja, selain menunggu anggaran, pihaknya juga mesti melakukan penyerapan pendapat publik yang merasakan langsung getaran dari keberadaan pita penggaduh,” imbuhnya.
Tak hanya itu, kata dia peran pita penggaduh, untuk membuat efek getar bila dilalui kendaraan dengan bobot yang cukup berat.
“Belum lagi bila kendaraan yang melintas melaju dengan kecepatan cukup tinggi, maka akan memberikan efek getar ke bangunan sekitarnya,” tegasnya.
Karena itu, pihak Dishub Berau akan dengan cermat memasang pita penggaduh agar tidak juga memberikan ketidaknyamanan kepada warga sekitar jalan protokol tersebut.
“Itu jadi masukan juga buat kami, tapi nanti akan dipasang di lokasi yang tidak bersisian langsung dengan rumah warga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Nicky Saputra