benuanta.co.id, NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan menyebut partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai angka 73 persen.
Ketua KPU Nunukan, Rahman mengatakan jika bandingkan dengan Pemilu 2019 lalu, angka partisipasi pemilih tahun ini mengalami peningkatan.
“Tahun 2019 itu tingkat partisipasi hanya di angka 69 persen, kalau sekarang 73 persen jadi memang ada peningkatan sekitar 4 persen,” kata Rahman kepada benuanta.co.id, Senin (4/3/2024).
Peningkatan partisipasi ini dilihat dari hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan di tingkat kabupaten.
Rahman mengatakan, naiknya angka partisipasi ini merupakan faktor kesadaran dari masyarakat Kabupaten Nunukan yang menggunakan hak suaranya dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
Dari total 146.242 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menggunakan hak suaranya sebanyak 106.269. Lalu, untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang menggunakan hak suaranya sebanyak 1.763. Sedangkan untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 4.154.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, hasil surat suara sah sebanyak 107.349 sedangkan untuk surat suara tidak sah sebanyak 4.837 suara.
“Kalau untuk surat suara tidak sah ini memang ada sedikit bervariasi, jadi ada yang memang tidak menggunakan hak suaranya. Kemudian ada juga dari informasi yang saya dapatkan itu mendapatkan 5 surat suara tapi yang dicoblos memang hanya satu surat saja itu berdasarkan kesadarannya sendiri, banyak yang seperti ini kita temukan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Rahman menyampaikan, naiknya angka partisipasi ini tak terlepas dari dukungan semua pihak. Baik Pemerintah Kabupaten Nunukan maupun seluruh stakeholder terkait lainnya yang berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024.
“Tentunya ini juga hasil kerja dari semua pihak yang terkait dalam menyukseskan Pemilu dengan bagaimana caranya agar masyarakat ini tidak golput dan menggunakan hak suaranya,” tutupnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa
