benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki banyak potensi wisata seperti pantai yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya bahkan telah ditetapkan sebagai desa wisata unggulan oleh pemerintah daerah.
Hal ini sejalan dengan upaya pengembangan sektor pariwisata di Kaltara yang menjadi salah satu prioritas di tahun 2024.
“Di tahun 2023 jumlah wisatawan yang datang berkunjung naik di atas 100 persen, dan itu didominasi wisata pantai,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kaltara Njau Anau, Kamis (22/2/2024)
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pariwisata Kaltara, untuk wisatawan nusantara sebanyak 487.398 sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 436.869 yang berkunjung ke Bumi Benuanta.
“Jadi total keseluruhan wisatawan yang datang berkunjung di Kaltara sebanyak 924.267 untuk 2023,” jelasnya.
Adapun objek wisata yang ada di Kaltara seperti Pantai Tanah Kuning, wisata Pulau Sapi yang terletak di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau. Pulau ini menawarkan keindahan alam, budaya, dan kuliner khas masyarakat Dayak Lundayeh yang tinggal di sana.
“Kunjungan paling banyak itu di hari libur seperti natal lalu, kunjungan wisata sangat luar biasa, begitu juga dengan kunjungan di kota Tarakan, dan Bulungan,” ungkapnya.
Lanjut Njau sapaannya, ada peningkatan kunjungan dari target yang pihaknya tetapkan. Hal ini dikarenakan banyak event yang diselenggarakan.
“Kami selalu berupaya untuk meningkatkan pariwisata di Kaltara, dan sebentarnya yang kita lakukan lebih ke event budaya masyarakat yang didominasi. Jadi kita coba untuk kreativitas serta mendorong event yang ada,” sebutnya.
Tak hanya itu, tahun 2024 ini akan ada 32 event yang meramaikan Kaltara. Saat ini tengah direncanakan sesuai dengan kebutuhan kabupaten kota, sebab itu juga menjadi salah satu faktor pendorong agar wisatawan datang.
“Kalau wisatawan datangkan pasti ada event, dan pasti event-nya menyebar di kabupaten kota dan saat ini sedang kita upayakan dalam penyelenggaraan serta kualitas,” tuturnya.
Untuk diketahui selain wisatawan pantai, Kaltara juga memiliki desa wisata Ardimulyo, yang terletak di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Desa ini menawarkan wisata mangrove beserta atraksi kesenian dan produk kerajinan masyarakatnya. Pengunjung dapat menyaksikan tarian-tarian tradisional, seperti tari gantar, tari mandau, dan tari enggang.
Pengunjung juga dapat membeli kerajinan tangan, seperti tas, dompet, dan topi dari bahan alami, seperti daun nipah, rotan, dan bambu.
Sementara itu desa wisata lainnya yang tidak kalah menarik adalah Metun Sajau, yang terletak di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Desa ini merupakan tempat tinggal masyarakat suku Dayak Kenyah Bakung dan Dayak Punan, yang masih menjaga keaslian tradisi, adat istiadat, dan budaya dalam kehidupan mereka.
Di desa ini, pengunjung dapat melihat langsung aktivitas kehidupan masyarakat, seperti bercocok tanam, berburu, memancing, dan mengolah hasil hutan. Pengunjung juga dapat menginap di rumah panjang, yang merupakan rumah adat suku Dayak, yang berbentuk panjang dan berlantai tinggi. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa