Basarnas Tarakan Gelar Simulasi Kecelakaan Pesawat Besok

benuanta.co.id, TARAKAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan (Basarnas) Kota Tarakan menggelar Rapat koordinasi (Rakor) penyusunan kontigensi dan simulasi latihan gabungan kecelakaan pesawat pada Senin, 19 Februari 2024 di Kayan Hall Tarakan Plaza.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk kesiapsiagaan mitigasi dan penanggulangan kebencanaan di Wilayah Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Turut hadir Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Dirops Basarnas), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E., M.M.

Baca Juga :  150 Calon Jemaah Haji Tarakan Siap Berangkat, Usia Paling Tua 85 Tahun dan Termuda 17 Tahun

Dirops Basarnas, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso ketikan dikonfirmasi awak media mengungkapkan, pelaksanaan rapat kontigensi terkait kecelakaan pesawat di Kalimantan Utara (Kaltara) mengingat Kaltara bagian dari perpindahan masyarakat yang menggunakan fasilitas udara atau menggunakan pesawat.

“Untuk itu kita bersama seluruh stakeholder TNI-Polri maupun stakeholder lainnya kita merancang untuk melaksanakan mengantisipasi dengan membuat kontigensi terkait dengan kecelakaan pesawat sehingga kita bisa mengantisipasi apabila terjadi kebencanaan,” ujar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso.

Baca Juga :  Keberangkatan 150 CJH Tarakan Dibagi Dua Kloter 

Basarnas berencana menggelar simulasi kecelakaan pesawat yang akan melibatkan kurang lebih 100 personel dari gabungan Basarnas, TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya pada Selasa besok, 20 Februari 2024.

“Tentunya dalam hal ini kantor SAR dari Tarakan sudah membuat skenario terkait pelatihan dan besok akan dilaksanakan, dihadiri oleh direktorat kesiapsiagaan dalam hal ini dalam rangka untuk pelaksanaan latihan tersebut,” ungkapnya.

Edy menekankan meski di Kaltara belum pernah terjadi kecelakaan udara namun hal tersebut harus tetap diantisipasi dini karena menurutnya kebencanaan tidak dapat diprediksi.

Baca Juga :  Petugas Kebersihan Keberatan Upah Rp1,9 Juta per Bulan Diturunkan Pemkot Tarakan ke Rp1,6 Juta, Ini Kata DLH

“Khususnya di Kaltara belum pernah tapi bagaimana kita mengantisipasi karena file aktif di Kaltara ini dalam kurun satu tahun hanya sekitar di bawah 25 kali namun demikian kebencanaan itu tidak bisa kita prediksi kita harus tetap siap mengantisipasi kebencanaan tersebut,” pungkasnya.(*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *