benuanta.co.id, NUNUKAN – Pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Nunukan dipastikan berjalan dengan lancar dan partispasi masyarakat alami peningkatan.
Ketua KPU Nunukan Rahman mengatakan, untuk proses pencoblosan diakuinya berjalan dengan lancar, namun ia tak menampik jika di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) mengalami kendala teknis.
“Untuk secara tahapan pencoblosannya itu berjalan lancar, tapi kita ada beberapa TPs yang kekurangan kertas surat suara hingga kertas plano,” kata Rahman kepada benuanta.co.id, Rabu (14/2/2024).
Kendati begitu, ia mengatakan jika sejumlah kendala teknis yang terjadi tersebut langsung segera di tangani.
Sementara itu, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Wakil Bupati Nunukan, Sekda Nunukan, Ketua DPRD Nunukan bersama Unsur Forkopimda Nunukan juga melakukan pemantauan disejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Nunukan.
Adapun rute TPS yang disambangi oleh orang nomor satu di Kabupaten Nunukan ini yakni dimulai dari TPS 31 di Sei Bilal, TPS 32 dan 33 Stadion, TPS 1 Jalan Tanjung, TPS 3 Jalan Pasar Malam, TPS 25 Jalan Pesantren, TPS 17 dan 18 Jalan Selisun dan terakhir di TPS 44 Jalan Porsas.
Laura menyampaikan, pemantauan yang dilakukan di sejumlah TPS untuk monitoring pelaksanaan Pemilu serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Nunukan berjalan dengan lancar.
“Yang menjadi perhatian dalam pemantauan ini ialah terkait tingkat partisipasi masyarakat. Karena, dari sejumlah TPS yang kita datangi ada 1 TPS yang ditemukan jumlah partisipasi masyarakat yang minim, setalah kita diskusi bersama kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS tersebut,” kata Laura, Rabu (14/2/2024).
Ia mengatakan, minimnya partisipasi masyarakat yang memiliki hak suara TPS tersebut dimungkinkan terjadi lantaran banyak pemilih yang bekerja di luar Nunukan. Sehingga mereka tidak bisa hadir untuk menunaikan hak nya sebagai warga negara yang memiliki hak suara.
Namun, lanjut Laura, jika dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya, tinggal partispasi masyarakat yang melaksanakan Pemilu di tahun ini mengalami peningkatan.
Sementara itu, ia juga berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kerukunan di masyarakat.
Terkait, menang atau kalahnya pilihan masyarakat kiranya semuanya harus dapat diterimanya dengan baik. Sehingga tidak terjadi perselisihan meski berbeda pilihan.
“Itu yang kita sampaikan kepada masyarakat, bahwa kalah menang itu hal biasa dan kita semua harus siap menerima itu semuanya, yang penting masyarakat kita sudah menggunakan hak suaranya,” ungkapnya.
Laura juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu ber eforia berlebihan pada saat perhitungan hingga hasil pemungutan suara nantinya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli