TARAKAN – Stunting masih menjadi prioritas utama yang ditangani pemerintah. Upaya pencegahannya pun masih terus digalakkan dan ditingkatkan. Salah satunya melalui peran kader Posyandu, yang memiliki tugas di lapangan, seperti mengingatkan dan menyadarkan orang tua anak untuk melakukan hal-hal yang penting bagi balita.
Oleh karenanya melalui program Community Development, PT Phoenix Resources International (PRI) melakukan kegiatan peningkatan kader Posyandu dalam mendeteksi dan mencegah stunting di Kelurahan Juata Permai dan Kelurahan Juata Laut.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Juata sebagai pemateri yang dilaksanakan selama dua hari. Pertama digelar di Juata Permai pada 24 Januari 2024, kemudian dilanjutkan di Kelurahan Juata Laut sehari setelahnya. Partisipasi dari kegiatan ini melibatkan perwakilan dari 13 Posyandu Kelurahan Juata Laut dan perwakilan dari 8 Posyandu Juata Permai.
“Peningkatan kapasitas kader Posyandu ini berisikan mengenai kegiatan pelatihan – pelatihan yang bertujuan untuk refresh kembali mengenai registrasi keposyanduan, imunisasi, dan pengetahuan mengenai stunting, serta pelatihan penggunaan antropometri. Tentunya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota kader Posyandu dalam mendeteksi serta mencegah stunting,” jelas Ari Ristanti selaku Penanggungjawab Community Development PT PRI.
Penanggungjawab Program Posyandu Puskesmas Juata, Danty Mutia Sari menambahkan kader Posyandu adalah ujung tombak kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak melalui program-programnya.
“Kader Posyandu itu punya peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sehingga kami menilai kegiatan ini sangatlah penting untuk dilaksanakan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada PT Phoenix Resources International yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga kedepannya dapat terus berkontribusi dan bekerjasama dengan kami dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat Juata Permai dan Juata Laut,” ujar Danty.
Sambut Bulan K3
Terpisah, menyambut dan menyemarakkan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2024 yang diperingati setiap tanggal 12 Januari hingga 12 Februari, PRI menggelar kembali kegiatan donor darah dari karyawan dan kontraktor mitra. Kegiatan sosial ini dipusatkan di Ruangan Klinik Site PT PRI. Donor darah berkat kerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr.H. Jusuf SK, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (3/2) lalu.
“Melalui kegiatan donor darah ini, kami bersama- sama mengajak karyawan dan pekerja kontraktor yang merupakan mitra kerja PRI untuk berbagi kepada sesama. Ini merupakan bagian dari komitmen dan bentuk kepedulian perusahaan,” kata Achmad Adenanny, selaku Occupational Health and Safety (OHS) Manager PT PRI.
Dikatakan Achmad Adenanny, bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar setiap datangnya Bulan K3 Nasional. Tahun lalu, kegiatan serupa berhasil mengumpulkan 49 kantong darah. Sedangkan tahun ini meningkat berlipat, yaitu 104 kantong dari semua jenis golongan darah.
Atas pencapaian prestasi dan partisipasi PT PRI dalam kegiatan bakti kesehatan yang digelar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui UTD RSUD dr.H. Jusuf SK Tarakan memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada manajemen PRI. “Penghargaan ini tentu buat tanda terima kasih kepada semua pihak di PRI dan kontraktor yang telah berkontribusi lancarnya acara ini,” kata Adenanny.(*)
