benuanta.co.id, NUNUKAN – Pastikan proses tindak pidana Pemilu yang menjerat salah satu calon anggota DPRD Nunukan berjalan sesuai dengan mekanisme hukum, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang persiapan Nunukan kawal jalannya persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Nunukan.
Ketua HMI Cabang Persiapan Nunukan, Muhammad Agus, mengungkapkan kedatangan mereka untuk mengawal proses persidangan money politic di PN Nunukan sebagai wujud nyata dari HMI Nunukan dalam komitmennya mengawasi kasus money politic ini bisa diutus secara tuntas.
“Ini sudah menjadi komitmen kami mulai dari adanya temua Bawaslu terkait ini, kemudian hingga di proses di Kepolisian dan hingga di persidangan kami akan ikut mengawal sampai putusan nanti,” kata Agus kepada benuanta.co.id, Rabu (31/1/2024).
Agus mengatakan, kasus money politic merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan yang kerap dilakukan oleh oknum calon-calon anggota DPRD untuk menarik simpati masyarakat.
Namun, saat disinggung jika nantinya terdakwa dari Partai Demokrat tersebut dinyatakan tidak bersalah melakukan pelanggaran money politic, Agus mengatakan jika itu merupakan putusan mutlak dari Majelis Hakim. HMI Nunukan hadir untuk mengawal Agara prosesnya sesuai dengan mekanisme hukum yang telah ditetapkan.
“Kemudian untuk putusan akhirnya nanti apakah terbukti atau tidak terbukti bersalah melakukan money politic, yang penting prosesnya sudah sesuai dengan aturan, karena penegak hukum tidak boleh tebang pilih,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa