benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen Tipa Padan membuka kegiatan Loka Karya Konsultasi Jaringan Masyarakat Sipil Untuk meningkatkan Partisipasi Perempuan, Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan Dalam Perencanaan dan Penganggaran Pemprov Kaltara.
Usai kegiatan itu, Yansen mengatakan selama menjalankan roda pemerintahan, Pemprov Kaltara sudah berperan sangat aktif dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi penyandang disalibitas seperti penyediaan fasilitas umum. Dimana hal ini terus diupayakan oleh Pemprov Kaltara, agar membuka pikiran masyarakat mengenai kesetaraan.
“Pemberdayaan wanita dan penyandang disabilitas semua kita perhatikan dengan beberapa cara, yakni melibatkan mereka dalam kegiatan yang produktif dan memberikan ruang bagi mereka untuk berrkarya,” kata Yansen pada Senin, 29 Januari 2023.
Ia menjelaskan semua ruang yang difasilitasi oleh Pemprov Kaltara yakni seperti sekolah, ajang kreasi hingga memfasilitasi pelayanan umum dan fasilitas karya lainnya. Hal itu dianggap mampu mengubah pola pandang masyarakat terhadap perempuan dan penyandang disabilitas di Kaltara.
“Kita punya Sekolah Luar Biasa (SLB) yang setiap tahunnya mampu menghadirkan penyandang disabilitas yang hebat, meski tidak sempurna mereka bisa lebih baik dari yang memiliki fisik yang sempurna,” lanjutnya.
“Terbukti banyak karya UMKM yang bisa mereka hasilkan. Bahkan saat musik alam yang lalu, mereka mampu mengkreasikan seni dan lainnya,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, mantan Bupati Kabupaten Malinau dua periode itu juga berpesan kepada masyarakat, agar tidak lagi memandang penyandang disabilitas dengan sesuatu yang kurang melainkan setara dengan masyarakat lainnya.
“Kita ini setara dengan semua kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita. Kita semua saling membutuhkan, jadi jangan ada lagi pikiran-pikiran yang merasa lebih baik dari yang lain,” pungkasnya.(*)
Reporter : Osarade
Editor: Ramli
