benuanta.co.id, BERAU – Kebutuhan listrik bagi warga pedalaman dan terluar di Kabupaten Berau terus diutamakan. Dua mesin pembangkit listrik tambahan kini berada di Sambaliung dan PLTU Teluk Bayur, Kabupaten Berau.
“Yang pertama itu di PLTD Sambaliung itu dari sewa tanah ada sekitar 7 megawatt sekitar bulan Juli, dan tambahan terakhir itu di akhir 2023 itu ada 5 megawatt lokasi di PLTU Teluk Bayur yang dikelola PT Indonesia Power,” ungkap Manager PLN ULP Tanjung Redeb, Ikrarda Tegar Pambudi pada Selasa (23/1/2024).
Lebih lanjut, kata dia dengan bertambah dua unit mesin kelistrikan tahun lalu, maka daya tenaga listrik secara khusus di Sambaliung dan Teluk Bayur pada akhir tahun bisa terpenuhi.
“Alhamdulillah terpenuhi, dan beban puncak tegangan pengguna listrik mencapai rata-rata 33 ribu sampai 34 ribu megawatt,” ucapnya.
Bahkan pihaknya menjelaskan 20 Desember tahun lalu PLN ULP Tanjung Redeb pecahkan rekor jumlah pengguna tegangan listrik mencapai 36 Megawatt.
“Dan alhamdulillah penggunaan jaringan listrik saat itu tetap stabil. Karena kami pun juga punya surplus daya juga dari 36 megawatt tersebut dengan adanya tambahan dua mesin tersebut,” ujarnya.
Kemudian sebagai informasi hingga kini yang sudah terealisasi dapat peningkatan jam layanan listrik yaitu daerah Kecamatan Kelay serta Kampung Merasa.
“Yang sebelumnya hanya 12 jam, sekarang sudah 24 jam sejak bulan Agustus lalu pada satu kecamatan di dua daerah tersebut yaitu di Kelay dan Merasa,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya optimis pada tahun ini permasalahan kendala sistem jaringan listrik bisa diminimalisir dengan cekatan.
“Terutama meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan bisa terus tetap nyala,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Nicky Saputra







