Berkah Buah Musiman, Penjual Raup Omzet Jutaan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Musim buah lokal di Bulungan tiba. Mulai dari buah Durian, Cempedak, Langsat Duku dan Kelengkeng lokal banyak dijumpai di Sentra Kuliner Tepi Kayan (Kulteka) di kawasan Jalan Sabanar Lama Tanjung Selor.

Sri Rahayu, salah satu pedagang Pondok Durian Mak Midun mengatakan, dirinya sehari-hari memang sudah berjualan buah lokal. Hal itu dilakukannya sejak tahun 2003 di depan Tak Pek Kong yang ada di Jalan Jendral Sudirman.

“Sebelum kita jualan durian di Kulteka, awal saya jualan itu di depan Tak Pek Kong, jual buah lokal inilah macam durian, elai, duku, langsat dan buah lokal lain,” ucapnya, Ahad (14/1/2024).

“Tapi kalau gak musim buah yah, paling kita jual itu buah jeruk, jambu dan nanas karena buah itu ada setiap saat tidak seperti durian (musiman),” ucapnya.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Komoditas Lokal, Pupuk Kaltim Pacu Produktivitas Buah Naga Banyuwangi

Sri mengakui dirinya meraup omzet jutaan rupiah dalam sehari berjualan. Adapun durian lokal yang dia dapatkan dari Desa Antutan, Mara Satu dan daerah hulu Sungai Kayan.

Adapun jenis durian yang ia jual ada durian susu, pelanduk, brayut dan durian mentega.

“Dari jenis-jenis durian itu paling banyak peminatnya adalah durian susu dan mentega, sedangkan untuk durian brayut itu punya rasa yang khas karena ada rasa pahit sedikit tapi itu juga banyak di cari pembeli,” ungkapnya.

Hasil menjual durian musiman seperti Sri mengakui bahwa ia cukup membantu perekomian keluarga.

“Alhamdulillah dengan modal yang kita keluarkan misalnya Rp 5 juta kita bisa dapat untung Rp 1 sampai 2 juta dan stok durian ini juga sangat gampang kita dapatkan karena sudah ada langganan dari pemilik kebun untuk menjual duriannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sektor Pertanian dan Kelautan Paling Banyak Menyerap Tenaga Kerja di Kaltara

Sri memperkirakan musim buah lokal ini akan berlangsung hingga Mei mendatang dikarenakan buah-buahan lokal ini masih terus berkembang.

“Inikan akhir tahun 2023 lalu sudah mulai, tapi awal tahun 2024 sudah mulai terlihat banyak. Dan saat ini harganya juga sudah sangat murah mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu tiga buah,” tuturnya.

Ditemui di tempat yang sama salah satu pembeli durian lokal, Syahrul menyebutkan. dirinya sebagai penikmat durian sangat senang karena harga jual durian yang murah, ditambah lagi durian ini buah musiman.

“Buat sekarang harga durian di mulai dari Rp 10 ribu bahkan ada yang Rp 50 ribu dapat 3 buah itu sangat murah sekali, ketimbang kita makan durian (Montong) yang satu buah itu mencapai ratusan,” katanya.

Baca Juga :  Menko Zulkifli: Subsidi Pupuk tak Lagi Berdasarkan Jumlah Anggaran

Syahrul juga menyebutkan, saat ini adalah momen yang baik untuk para pecinta durian untuk merasakan durian lokalnya Bulungan.

“Paling menariknya Tanjung Selor yah ini pada saat musim durian, apalagi kalau saya membawa tamu dari luar daerah seperti Jakarta pasti saya bawa ke sini (Kulteka) untuk menikmati durian lokal,” pungkasnya.(*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *