benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., pastikan tidak akan ada penambahan personel pengamanan dari Polda Kaltara ke Polres selama masa pengamanan Pileg tahun 2024.
Selain karena terbatasnya jumlah personel yang ada saat ini, dilakukannya Pileg serentak kali ini juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi Polda Kaltara dalam mengatur jumlah personel pengamanan di setiap daerah.
“Pemilu kali ini dilakukan secara serentak, sehingga baik Polda dan Polres tentu harus fokus pengamanan masing-masing. Oleh karena itu, kita belum ada rencana untuk melakukan penambahan personel secara khusus ke polres tertentu,” kata Kapolda yang akrab disapa Daniel pada Jumat,12 Januari 2023.
Meski demikian, untuk situasi tertentu Kapolda Kaltara mengaku akan tetap melakukan penambahan jumlah personel pengamanan jika dibutuhkan.
“Kita lihat situasi dan kondisi dulu, tapi sejauh ini kita menimbang kalau penambahan jumlah personel belum perlu dilakukan dan saya juga sadar betul kalau masyarakat Kaltara sudah sangat bijak dam cerdas dalam ikut mengamankan Pemilu kali ini,” ujarnya.
Sebelumnya Kapolda Kaltara juga sudah melakukan pengecekan ke setiap Polres dan Polsek yang ada di setiap daerah Kaltara, guna memastikan kondisi kesiapan para personel pengamanan yang ada di daerah.
Menurut polisi nomor satu di Polda Kaltara itu, saat ini baik dari SDM, sarana dan prasarana yang ada di setiap Polres dan Polsek sudah ada dalam kondisi yang sangat baik dan siap mengamankan Pemilu.
“Tinggal bagaimana membuat pemetaan pengamanan wilayahnya dan saya yakin bain Polres dan Polsek sudah paham dengan hal ini,” lanjutnya lagi.
“Khususnya seperti Polres Malinau yang memiliki tantangan geografis wilayah yang sangat luas, jauh dan menantang. Hal ini juga akan menjadi atensi sehingga kesiapan perlu dilakukan secara matang,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli