benuanta.co.id, TARAKAN – Aspal Jalan Lestari yang berulangkali dikeluhkan warga digadang-gadang bakal diperbaiki Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Hal itu setelah dilakukannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, belum lama ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tarakan, Muhammad Hanafia mengatakan hasil RDP tersebut sudah terdapat penganggaran untuk jalan rusak di wilayah Tarakan tahun 2024.
“Jadi jalan untuk seluruh Tarakan itu sudah dialokasikan oleh Pemerintah Kota Tarakan,” katanya kepada Benuanta.
Adapun total anggaran yang akan dialokasikan sebesar Rp 126 miliar untuk perbaikan jalan di Tarakan. Ia meminta agar masyarakat dapat bersabar lantaran terdapat proses atau teknis terkait pengerjaan jalan yang rusak.
“Untuk Jalan Lestari juga sudah dialokasikan. Bukan cuma Jalan Lestari, termasuk yang di dalam itu Jalan Agatis dan beberapa jalan lainnya di sana,” sambungnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memanggil kembali DPUTR Tarakan untuk membahas tahapan pengerjaan seperti perencanaan yang akan dilakukan oleh konsultan. Pun dengan sistem pengerjaannya yang kemungkinan besar akan dilelang.
Setelah proses lelang, barulah terdapat pelaksanaan kontrak pengerjaan jalan tersebut. Ditegaskannya, sebagai wakil rakyat akan mengawal perbaikan jalan rusak yang ada di Kota Tarakan.
“Secara pribadi dan mewakili komisi kita minta secepatnya. Tapi 3 bulan pertama itu masih perencanaan, bulan selanjutnya pasti sudah pengerjaan. Kita akan kawal itu,” pungkasnya.
Sementara itu, pewarta telah berupaya melakukan konfirmasi ke DPUTR Tarakan, namun belum terdapat jawaban. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra