benuanta.co.id, TARAKAN – Arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2023 turut terjadi di jalur penerbangan internasional Bandar Udara Juwata Tarakan pada Senin, 25 Desember 2023. Namun, lonjakan penumpang belum terjadi secara signifikan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2024, pada 22 Desember 2023 penumpang yang berangkat sebanyak 930 orang. Angka inipun belum mengalami peningkatan dibanding 2023 lalu, sebanyak 1.077 penumpang.
Peningkatan justru terjadi pada kedatangan penumpang H-3 libur Tahun Baru 2024, tercatat sebanyak 1.081 penumpang yang datang. Peningkatan sebesar 12,02 persen dibanding 2023 lalu berada diangka 965 penumpang.
Lanjut, pada H-2, keberangkatan penumpang melalui Bandara Juwata Tarakan belum juga terlihat adanya lonjakan. Tercatat sebanyak 1.145 penumpang yang berangkat dibanding tahun sebelumnya 1.151 penumpang.
Sama seperti kedatangan H-3, penumpang yang datang mengalami penambahan sebesar 0,32 persen dengan total 929 penumpang dibanding tahun sebelumnya 926 penumpang.
Dengan adanya peningkatan penumpang yang datang, pengamanan di area bandara juga diperlukan. Personel Polres Tarakan yang turut berjaga di Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2023, AKP Sulis Krisbowo mengatakan terdapat lonjakan pada penumpang yang datang.
“Mendekati H-2 ini apalagi Natal juga meningkat. Tapi masalah keamanan di bandara itu nihil,” katanya.
Pada pelayanan di Posko Terpadu Angkutan Udara, diuraikan Krisbowo melayani aduan penumpang selama keberangkatan. Seperti, kehilangan barang maupun teknis administrasi.
Menurutnya, permasalahan terkait keamanan tak terlalu menonjol di 2023 ini. Namun, tetap melakukan pengawasan baik kedatangan dan keberangkatan penumpang. Terlebih soal keselamatan penumpang selama penerbangan ke kota tujuan.
“Kemudian barang-barang bawaan juga. Kita berikan pelayanan yang terbaik di Posko Terpadu ini. Barang bawaan penumpang juga dipastikan aman dan sejauh ini tidak ada aduan atau barang yang tercecer,” beber perwira balok tiga itu.
Tak hanya unsur kepolisian yang berjaga, terdapat pula unsur lainnya seperti Dinas Perhubungan, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Basarnas dan stakeholder lainnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra