benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara). Pada tahun 2022, jumlah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebanyak 5 perusahaan yang tersebar di 4 kabupaten dan 1 kota.
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai mengatakan, PDAM merupakan perusahaan yang memproduksi air bersih dan penyalur air bersih. Terdapat dua di antara lima PDAM yang merupakan perusahaan tunggal, yaitu PDAM di Kota Tarakan dan di Kabupaten Malinau. Sementara itu, PDAM lainnya merupakan kantor pusat yang memiliki kantor cabang.
Produksi total air bersih dari 5 perusahaan tersebut sebesar 35.533.807 m3. Tidak semua produksi air bersih tersebut disalurkan seluruhnya ke pelanggan, hanya 32.732.221m3 yang disalurkan. Sementara itu, sisanya merupakan pemakaian sendiri.
“Jumlah pelanggan air bersih terbanyak adalah rumah tangga yang berjumlah 79.350 pelanggan dengan volume air bersih yang disalurkan sebanyak 18.784.272 m3. Sedangkan jumlah pelanggan paling kecil adalah pelanggan khusus dan lainnya yang berjumlah 26 pelanggan,” katanya, Rabu (20/12/2023).
Berdasarkan kapasitas produksi dari tahun 2018 sampai 2022 sebut Mas’ud sapaannya, mengalami penurunan untuk kapasitas produksi potensial, tetapi kapasitas produksi efektif mengalami peningkatan. Kapasitas produksi potensial di tahun 2018 sebesar 1.700 liter/detik turun menjadi 1.655 liter/detik di tahun 2022 atau turun sebesar 2,65 persen. Sementara itu, kapasitas produksi efektif mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi sebesar 24,31 persen di tahun 2022 dibandingkan tahun 2018.
“Hal tersebut mengindikasikan bahwa pelayanan perusahaan dalam menyediakan air bersih meningkat tiap tahunnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu jumlah pelanggan dan volume air bersih yang disalurkan memiliki tren yang positif tiap tahunnya. Jumlah pelanggan dan volume air bersih yang disalurkan memiliki korelasi yang positif atau dengan kata lain, jika jumlah pelanggan meningkat maka volume air bersih pun meningkat karena permintaan meningkat.
“Selama tahun 2018-2022 jumlah pelanggan PDAM seluruh kabupaten kota di Kalimantan Utara mengalami peningkatan sebesar 34.166 pelanggan,” terangnya.
Seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan, volumen air bersih yang disalurkan pun mengalami peningkatan sebesar 13.724,44 ribu m3. Peningkatan volume ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang meningkat sehingga keduanya mengalami tren positif. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra
