benuanta.co.id, TARAKAN – Persiapan dalam menggelar Kaltara Investment Forum (KIF) kini sudah hampir rampung dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand B melalui Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani mengatakan, KIF akan digelar pada 7 Desember 2023 mendatang di Jakarta.
“Lebih kurang 90 persen lah. Itu memang kita mengundang beberapa negara perwakilan duta-duta besar ataupun konsulatnya yang ada di Malaysia,” katanya, Kamis (30/11/2023).
Pihaknya juga sudah menyebarkan undangan dan tinggal menunggu konfirmasi dari kedutaan besar tersebut. Tak hanya undangan, pihaknya juga menawarkan beberapa sektor investasi. Di antaranya industri rumput laut, transmisi air bersih, industri pengemasan beras organik, jembatan Delta Kayan food estate, industri hilirisasi minyak sawit mentah, hotel dan restoran, sektor perikanan, industri tekstil batik dan rumah sakit di Tanjung Selor.
“Sekarang ini ada Malaysia yang sudah tertarik 3 projek, di antaranya transimisi air bersih di Nunukan, Bulungan dan Tarakan kemudian jalan jembatan Delta Kayan food estate dan rumah sakit Tanjung Selor,” bebernya.
Dalam gelaran KIF nanti juga akan ada sesi diskusi dan meeting agar calon investor yang diundang dapat melihat visibilitas sektor yang ditawarkan. Selain Malaysia, daftar negara yang diundang diantaranya berada di lingkup ASEAN, Arab, Jepang, Korea, Taiwan, Australia, US, UK dan China.
“Kalau KIF ini tentu akan menjadi wadah promosi yang efisien. Nanti akan meningkatkan minat investasi di Kaltara. Jadi peluang investasi yang sudah kita tawarkan dalam bentuk proyek, mereka (investor) bisa memilih,” jelasnya.
Dalam KIF ini pihaknya fokus terhadap hilirisasi produk unggulan daerah seperti rumput laut, sektor perikanan seperti pakan ikan dan Beberapa sektor infrastruktur.
“Kalau infrastruktur lebih ke air bersih, jalan, jembatan dan juga termasuk jembatan Bulan itu,” lanjut Rahman.
Disinggung target investor, pihaknya membidik negara Eropa seperti UK, Amerika, Belanda, Jerman, Jepang dan lainnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa