benuanta.co.id, MALINAU – Pada November lalu Pemerintah Kabupaten Malinau telah melaksanakan forum perangkat daerah dalam rangka menyusun rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Malinau tahun 2025-2045.
Forum tersebut merupakan pertemuan yang diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau untuk memberikan masukan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah masing-masing terhadap dokumen rancangan awal (Ranwal) RPJPD dan menjadi bahan untuk penyempurnaan dokumen RPJPD tersebut.
Hasil penyempurnaan dokumen Ranwal RPJPD ini selanjutnya dibahas bersama seluruh pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik yang dilaksanakan pada Rabu (29/11/2023).
Wakil Bupati Malinau, Jakaria berharap Ranwal tersebut dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagi para pemangku kepentingan yang mewakili masyarakat agar penyusunan RPJPD tahun 2024-2045 dapat digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Malinau.
“Saya berharap benar-benar pelaksanaan ini menjadi ajang bapak ibu menyampaikan masukan terhadap RPJPD ini agar penyusunannya bisa maksimal karena akan digunakan pemerintah untuk membangun Malinau 20 tahun ke depan,” katanya
Konsultasi Publik merupakan tahapan yang penting dalam penyusunan RPJPD kabupaten Malinau tahun 2025-2045. Tujuannya untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan untuk pembangunan daerah di Kabupaten Malinau dan hasilnya menjadi masukan yang strategis untuk penyusunan RPJP tahap selanjutnya yaitu tahap rancangan akhir.
Pada rancangan awal RPJPD visi pembangunan daerah yang dirumuskan adalah menjadi Malinau yang maju, harmonis, sejahtera dan berdaya saing. Di mana Kabupaten Malinau ingin melanjutkan ekonomi hijau berkelanjutan dan tumbuh adaptif, penuh toleransi, sejahtera serta berdaya saing tinggi.
Guna mencapai titik tersebut maka dirumuskan empat misi yakni mewujudkan ekonomi hijau yang tumbuh dan adaptif, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani, mewujudkan kesejahteraan yang merata dalam bingkai toleransi seluruh elemen masyarakat, serta mewujudkan SDM yang berkualitas dan berbudaya.
“Saya berharap forum konsultasi publik ini tidak hanya sekedar formalitas untuk memenuhi persyaratan tahapan penyusunan RPJPD. Melainkan forum ini benar-benar menjadi sarana strategis untuk mengakomodir banyak masukan dari berbagai pihak pemangku kepentingan,” ujar Jakaria.
Wakil Bupati juga meminta partisipasi penuh para pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik agar benar-benar mampu memenuhi harapan masyarakat.
“Saya mengharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat berpartisipasi memberikan saran atau masukan sehingga tema arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD nantinya benar-benar mampu memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Malinau 20 tahun ke depan. Yaitu kabupaten Malinau yang maju, harmonis, sejahtera serta mampu berdaya saing,” tutupnya. (*)
Reporter: Ratih
Editor: Yogi Wibawa
