Kakam Tumbit Dayak Sebut Masalah Stunting Sudah Menurun

benuanta.co.id, BERAU – Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung sempat tercatat 10 besar kasus stunting pada tahun 2022.

Hal itu diungkapkan Kepala Kampung Tumbit Dayak Ahmad Jamlan saat dikonfirmasi awak media benuanta.co.id.

Ahmad mengatakan sudah mengerahkan kekuatan penuh tahun lalu untuk melakukan penekanan angka kasus stunting dengan berkoordinasi bersama kader posyandu setempat serta dinas terkait.

“Karena kita ini berbagi-bagi lah urusannya dengan posyandu dan alhamdulilah data tahun 2022 lalu, ada penurunan kasus stunting di Tumbit Dayak hingga 40 persen dari angka 100 persen,” ucapnya Selasa (21/11/2023).

Ia menyebutkan ada 20 anak di Kampung Tumbit Dayak tahun lalu alami stunting namun kini sudah berangsur-angsur mulai reda.

“Yaitu sekitar belasan orang saja. Ya diharapkan dengan adanya kegiatan ini ya orang tua anak-anak pahamlah. Karena kadang-kadang mereka di kampung tidak paham memberikan makanan bergizi kepada anaknya,” ungkapnya.

Pasalnya Ahmad akui para bidan dan kader Posyandu setempat sempat mengalami kesulitan penanganan stunting tahun lalu di Kampung Tumbit Dayak saat proses tahap timbang anak.

“Jadi kesulitan kita kemarin dari bidan, kader posyandu mengeluh kadang-kadang saat penimbangan orang tua dan anak tidak datang. Kadang datang bulan ini, bulan depan tidak datang, inilah salah satu kesulitan kami,” ujarnya.

Namun kini kata dia dengan meningkatkan koordinasi kerja sama bersama unsur RT dan para pengurus Posyandu hingga bidan angka stunting sejak awal tahun ini mulai menurun.

“Alhamdulillah sudah mulai berubah lah. Karena ini memang para kader posyandu dan bidan sudah tahu persis cara pencegahan stunting dan kurang gizi,” tuturnya.

Meskipun belum hadir sepenuhnya ibu dan anak setempat dari Kampung Tumbit Dayak, Ahmad yakin angka stunting di wilayah kerjanya bisa turun.

“Karena berdasarkan data kita saat ini ada 240 anak tinggal di Tumbit Dayak, terbagi dapat tiga pelayanan Posyandu, yaitu Tumbit Sari, Tumbit Dayak dan Tumbit Tahap,” bebernya.

Kendati demikian pihaknya mengimbau kepada kader Posyandu setempat dan bidan untuk terus semangat menekan angka kasus stunting.

“Saya harap kader Posyandu dan bidan terus semangat tekan angka stunting,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *