Cegah Dampak El-Nino, BPSIP Kaltim Bersama DPKP Kaltara Gelar Bimtek Penyuluh dan Petani

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Perkuat pertanian dan ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada penyuluh pertanian dan petani di Kabupaten Bulungan.

Bimtek yang bertemakan ‘Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Menghadapi El-Nino Untuk Mewujudkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan’ ini sukses dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari penyuluh dan petani di Kaltara.

Saat dikonfirmasi Kepala BPSIP Kaltim, Zainal Abidin mengatakan adanya Bimtek ini merupakan salah satu upaya BPSIP bersama Pemprov Kaltara menguatkan pertanian dan ketahanan pangan Wilayah Perbatasan, dengan meningkatkan SDM para penyuluh dan petani agar terstandarisasi dengan baik.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara akan Fasilitasi UMKM Peroleh Bantuan Permodalan dari Perbankan

“El-Nino memang tidak terlalu terdampak di Kaltara dan cenderung mulai membaik, namun disini kita ingin membuat tindak pencegahan agar Kaltara selalu siap dengan kondisi cuaca apapun. Agar hasil pertanian tetap terjaga,” Kata Pria yang akrab disapa Zainal pada Rabu, 22 November 2023.

Ia mengungkapkan meski saat ini sistem penyuluhan pertanian sudah banyak melalui sistem online. Namun menurutnya kehadiran penyuluh ditengah-tengah petani tetap selalu dibutuhkan, mengingat para penyuluh inilah yang paling memahami kondisi tani di lapangan.

“Peran dari para penyuluh ini sangatlah vital, karena mau bagaimana pun mereka tetap harus hadir di Lapangan dan memberikan pengetahuan kepada para petani terkait hal-hal yang berkaitan dengan pertanian,” lanjutnya lagi.

Baca Juga :  Buruan Daftar! Pemprov Kaltara Kembali Buka Kuota Mudik dan Balik Gratis

“oleh karena itu peningkatan SDM dan pemberdayaan penyuluh harus kita perkuat agar pertanian dan ketahanan pangan juga semakin kuat, karena kuncinya ada di penyuluh bersama petani,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiono melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Maimunah mengatakan adanya Bimtek ini sangat didukung penuh oleh DPKP Kaltara.

Apalagi tujuan dari BPSIP dalam melakukan Bimtek di Kaltara saat ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan penyediaan benih bibit yang memang menjadi masalah utama bagi pertanian Kaltara.

Baca Juga :  Dishub Kaltara Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-3 Lebaran

“Tentunya kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BPSIP Kaltim, sehingga kita berharap ke depan persoalan benih padi di Kaltara ini, bisa kita atasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Yudi yang merupakan salah satu petani membeberkan dengan adanya Bimtek ini, dirinya menjadi lebih paham mengenai faktor-faktor tertentu yang menghambat hasil kesuburan pertanian.

“Ada hal baru yang kita dapatkan dan ilmu yang bisa kita terapkan mengenai cara menyuburkan pertanian dan hal-hal yang dapat menghambat kesuburan pertanian. Makanya kita petani juga sangat antusias mengikuti Bimtek ini,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *