Nilai Seleksi Kompetensi PPPK Rerata di Atas Passing Grade

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan H Surai memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Nunukan.

Sebab, dalam pelaksanaan Computer Assisted Test (CAR) PPPK yang berlangsung di Kota Tarakan itu mendapatkan hasil memuaskan dengan nilai rata-rata peserta diatas passing grade yang ditetapkan.

“Alhamdulilah ya. Hasil, seleksi di hari kedua baik itu di sesi pertama, kedua dan ketiga itu berjalan dengan mulus. Karena semua pesertanya hadir,” kaya Surai kepada benuanta.co.id, Senin (20/11/2023).

Dikatakannya, para peserta mendapatkan nilai yang memuaskan yakni diatas passing grade. Totalnya, ada 609 peserta dari tiga formasi yakni formasi tenaga kesehatan sebanyak 83 pelamar, formasi tenaga pendidik atau guru sebanyak 490 pelamar dan 36 pelamar tenaga teknis.

“Nah, mereka inilah yang dinyatakan lulus dan akan mengikuti seleksi kompetensi teknis,” ungkapnya.

Surai juga mengakui bahwa kuota yang diberikan pusat masih lebih sedikit jumlah pelamar yang seleksi. Dimana, pusat memberikan kuota PPPK Kabupaten Nunukan hanya sekitar 317 formasi.

“Artinya, lebih banyak pendaftar dari kuota. Saya rasa ini lebih bagus daripada kita kekurangan,” terangnya.

Terkait kuota yang diberikan, kata dia, tentunya berdasarkan kebutuhan di masing-masing instansi yang mendapat lowongan formasi tersebut. Misal, tenaga pendidik kuotanya 212 formasi, tenaga kesehatan 80 formasi dan tenaga teknis 25 formasi.

“Memang untuk tenaga kesehatan, ada yang tidak ada pendaftarnya. Itu berada di dokter umum dan dokter gigi. Kurang lebih ada 19 orang,” ujarnya.

Sementara itu, untuk rincian kuota yang diberikan pusat tahun ini yakni untuk formasi tenaga pendidik sebanyak 212 itu terdiri dari guru agama islam, guru agama katolik, guru agama kristen, guru bahasa Indonesia, guru bahasa Inggris, guru bimbingan konseling, guru IPA, guru IPS, guru kelas, guru matematika, guru Penjaskes, guru PPKN, guru prakarya dan kewirausahaan dan guru TK.

Sedangkan, untuk tenaga kesehatan sebanyak 80 formasi dengan rincian formasi administrasi kesehatan, apoteker, bidan, dokter, dokter gigi, epidemiolog kesehatan, fisioterapis, nutrisionis, penata anestesi, perawat, pranata laboratorium, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, tenaga sanitasi lingkungan serta terapis gigi dan mulut.

Lalu, untuk kuota pegawai teknis sebanyak 25 formasi dengan formasi analis hukum, medik veteriner, pengelola pengadaan barang dan jasa, penyuluh hukum, penyuluh pertanian dan pranata komputer.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
798 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *