benuanta.co.id, TARAKAN – Atlet panahan Kalimantan Utara (Kaltara) tengah berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Terdapat 15 atlet yang bertanding sejak 18 hingga 24 November 2023.
Kualifikasi PON berlangsung di GOR Pajajaran, Bogor Jawa Tengah. Hingga kini, terdapat satu atlet panahan Kaltara yang berhasil lolos ke PON XXI Aceh Sumut. Atlet tersebut atas nama Annisa Devika Sahriati.
“Lolos ke PON di kelas recurve individu,” sebut Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara Steve Singgih Wibowo, Senin (20/11/2023)
Annisa Devika Sahriati lolos dengan jarak 70 meter dan menduduki peringkat ke 9 dari 15 peringkat yang lolos ke PON.
Dilanjutkan Steve, masih terdapat beberapa nomor tanding panahan yang berpeluang lolos ke PON. Hal ini dikarenakan Kaltara mengikuti 3 nomor tanding pada ajang kualifikasi PON. Dalam babak kualifikasi ini pihaknya lebih mengedepankan dan fokus terhadap tim putri untuk meraih tiket ke PON.
“Putra gagal dan yang berhasil lolos yaitu putri,” lanjutnya.
Adapun dua kelas lainnya yang akan diikuti oleh Atlet Kaltara ialah, standar bow dan compound. Diakui Steve, selama pertandingan juga kewalahan dengan keunggulan atlet panahan dari provinsi lain. Terlebih, atlet yang diturunkan merupakan atlet dengan pelatih asal luar negeri.
“Seperti tim panahan dari Jawa Barat, yang diasuh oleh pelatih dari Korea Selatan. Komposisi tim provinsi lain yang lebih memadai juga. Tapi kita bangga sudah loloskan 1 atlet di nomor recurve,” bebernya.
Untuk di kelas compound, 1 tim Kaltara akan diisi 6 atlet. Steve berharap dari tiga nomor tanding yang diikuti Kaltara, masing-masing nomor terdapat atlet Kaltara yang bisa lolos ke PON.
“Babak kualifikasi ini akan berlangsung sampai tanggal 24 November mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu pelatih dari para atlet panahan Kaltara, Andi Prasetio mengatakan untuk atlet yang lolos ke PON atas nama Annisa Devika Sahriati berhasil menang melawan provinsi lain sebanyak 3 kali. Meski poin yang didapatkan beda tipis dengan atlet asal Kalimantan Tengah tetapi Annisa masih dapat menduduki peringkat ke 9.
“Kalah lawan Kalteng, beda tipis saja poinnya. Lawan 28 kita 27,” kata dia.
Adapun tantangan dalam babak kualifikasi PON ini lantaran banyaknya atlet Pelatnas yang turut bertanding. Sehingga, atlet asal Kaltara harus mengakui ketangguhan lawan.
“Kita incar di beregu putri. Untuk tantangannya ya memang banyak atlet Pelatnas ada sekitar 12 atlet,” tutupnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli