Awal Tahun 2024 Penyebrangan Feri dari Ancam – Tarakan akan Kembali Beroperasi

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Lebih dari setahun kapal feri rute Ancam, Desa Ardi Mulyo Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan tujuan Kota Tarakan atau sebaliknya tidak beroperasi atau beralih tambat di pelabuhan sementara Sebawang Kabupaten Tana Tidung (KTT). Kini kapal feri rute ini diwacanakan akan kembali beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Dermaga

Saat melakukan tinjauan di Dermaga Pelabuhan Feri Ancam, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), termasuk pihak feri selaku pengguna pelabuhan. Ada beberapa fasilitas penunjang yang diperlukan agar kapal feri bisa tambat kembali di wilayah Ardi Mulyo.

“Insya Allah di tahun 2024 sudah masuk pemancangan tambatan kapal feri Ancam. Dilaksanakan oleh teman-teman Dishub,” kata Syarwani pada Sabtu, 18 November 2023.

Baca Juga :  Bupati Bulungan Syarwani Buka Kirab Obor Powarda Kaltara Sekaligus Lepas Kontingen Bulungan

Ia menambahkan jika nantinya kapal feri Dermaga Ancam kembali beroperasi makan akan dilakukan penataan kawasan Pelabuhan Ancam pada perencanaan anggaran 2024.

“Perlahan kita lakukan penataan, baik jalan pendukung alur bongkar muat. Hingga jaringan listrik hingga ke pelabuhan ferry,”ujarnya

Selama ini bupati juga banyak mendapat masukan dari kepala desa setempat terkait persoalan listrik yang belum tersedia di areal pelabuhan.

Baca Juga :  Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Permintaan Transportasi Udara dari Tarakan Meningkat

“Saya dapat masukan dari teman-teman kepala desa untuk jaringan listrik hingga ke Dermaga Ferry. Sebelumnya di dermaga ini hanya menggunakan lampu seadanya saat bongkar muat barang pada malam hari,” ungkapnya.

Sehingga dalam menindaklanjuti hal itu, pihaknya pun akan mengirimkan surat resmi pengusulan jaringan listrik ke Dermaga Ferry. Kepada pihak PLN.

“Saya akan komunikasi dengan PLN agar bisa mendukung penyiapan jaringan listrik ini,” tegasnya.

Bupati menargetkan, Januari 2024 mendatang jika tidak ada halangan kapal feri rute Tarakan- Ancam kembali beroperasi. Secara perlahan Dermaga Pelabuhan Ferry Ancam akan dibenahi. Termasuk jika memungkinkan juga akan disiapkan lahan pergudangan atau tempat menyimpan peti kemas, termasuk penyiapan tenaga kerja bongkar muatnya.

Baca Juga :  Ekspor Komoditi lewat Pelabuhan di Kaltara Alami Peningkatan

“Kita berharap tenaga kerja bongkar muatnya memberdayakan masyarakat Ardi Mulyo bisa menjadi TKBM yang ada di Pelabuhan Ancam, sehingga SDM setempat juga mendapatkan kesempatan dalam mensejahterakan keluarganya,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *