Hindari Konflik, FKUB Larang Kampanye Politik di Rumah Ibadah

benuanta.co.id, TARAKAN – Hindari konflik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melarang masyarakat menjadikan rumah ibadah sebagai tempat kampanye politik.

Hal tersebut pun telah disampaikan pihak FKUB setiap rumah ibadah baik gereja, masjid, vihara, pura dan klenteng. Ini dilakukan agar menghindari perpecahan antar umat beragama karena menjelang tahun Pemilu sangat rawan terjadinya konflik.

Ketua FKUB Tarakan, K.H Zainudin Dalilah mengungkapkan rumah ibadah sangat rawan dijadikan sebagai lokasi kampanye politik.

Baca Juga :  Kasus Kejahatan di Perairan Tarakan Sepanjang Tahun 2024 Menurun

“Itu yang dihindari secara umum saya sampaikan pilihlah yang baik sesuai dengan keinginan anda, itu perlu,” ujar K.H Zainudin Dalilah, Kamis (16/11/2023).

Menurutnya adanya konflik tersebut akan menimbulkan perpecahan antar umat. Ia berharap tempat ibadah tidak dimanfaatkan untuk berpolitik namun.

Lanjutnya, tahun 2024 merupakan tahun pesta demokrasi dimana setiap orang memiliki pilihannya masing-masing. Meskipun masyarakat memiliki pilihan yang berbeda-beda namun disatukan oleh bangsa ini yaitu Indonesia. Sebagai bangsa yang satu dengan pilihan yang berbeda masyarakat harus tetap menjaga kondusifitas.

Baca Juga :  Ratusan Personel Kepolisian Siap Amankan Kampanye Akbar di Pilwali Tarakan

“Silahkan berbeda pikiran, berbeda pilihan, berbeda bendera tetapi tetap menyatu dalam kerukunan yang kokoh dan kuat, kita dipersatukan oleh bangsa ini. Itu yang harus kita junjung tinggi karena persatuan di atas segalanya,” ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat jangan sampai ada yang tidak memilih.

“Itu yang saya harapkan. Pertama mari kita pelihara kerukunan, perdamaian jangan sampai kita dipecah belah oleh berbagai macam warna bendera, oleh personel yang menurut kita baik orang lain menganggap belum tentu baik,” jelasnya.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Teman Gegara Disebut ‘Dilan’ Dituntut 10 Tahun Penjara   

“Kita mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana memilih yang baik kemudian bagaimana menjaga kerukunan. Itu merupakan harga mati buat kita menjaga kerukunan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *