benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) harap Forum Group Discussion (FGD) Pemberantasan Peredaran Obat dan Makanan Ilegal di Kaltara dapat menghasilkan keputusan yang baik dan bisa membentuk tim untuk penanganan peredaran obat dan makanan ilegal.
FGD tersebut dilaksanakan pada Selasa, 14 November 2023 berlangsung di Hotel Royal Tarakan. Dalam kegiatan inipun dihadiri oleh stakeholder terkait dan dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang.
Pada kesempatan tersebut Drs. Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan dalam mewujudkan pemberantasan peredaran obat dan makanan ilegal diperlukan Sinergitas atar pihak-pihak terkait.
“Tidak bisa hanya satu instansi saja yang menangani permasalahan ini. Permasalahan ini sudah lama dan kita fokuskan kepada makanan dan minuman, kosmetik yang mengandung obat ataupun bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tubuh manusia yang berakibat pada kematian,” ujar Gubernur Drs Zainal Arifin Paliwang, Selasa (14/11/2023).
Dalam forum tersebut pun diperlihatkan beberapa makanan dan minuman serta obat-obatan yang berbahaya untuk dikonsumsi dan digunakan. Oleh karena itu, ia berharap hal ini dapat dicegah dengan mengadakan sosialisasi serta penindakan agar tidak membahayakan bagi masyarakat di Kaltara.
Menurutnya, tidak hanya dari pihak pemerintah saja yang menangani hal ini namun, para penjual juga diharapkan selektif dalam menjual makanan dan minuman serta obat-obatan.
“Mudahan-mudahan instansi dan stakeholder yang terlibat dalam hal penanganan ini bisa menghasilkan putusan yang baik untuk penanganan,” ungkapnya.
“Apakah dibentuk tim terpadu. Saya kira itu sangat perlu supaya masyarakat kita tidak mengkonsumsi bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli