benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi ( Disperindagkop ) dan UKM Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan bimtek diversifikasi olahan rumput laut di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Nunukan, Selasa, 14 November 2023.
Kabid Industri Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Hj. Rahmatiah, SE, mengatakan dengan adanya pelatihan ini, masyarakat desa setempat tidak hanya menjual hasil mentah rumput laut, tetapi bisa mengolahnya menjadi berbagai macam makanan yang bermanfaat sekaligus menyehatkan seperti dodol.
“Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan pengolahan rumput laut menjadi dodol agar perekonomian masyarakat Kabupaten Nunukan lebih meningkat. Khususnya dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan makanan seperti kue dodol,” kata Rahmatiah, kepada benuanta.co.id.
Dia menjelaskan, dengan adanya pelatihan pengolahan rumput laut menjadi dodol ini makin meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat Nunukan. Menurut dia, pelatihan ini sekaligus membuka peluang warga untuk membuka usaha dodol sehingga muncul UMKM-UMKM baru di Nunukan.
“Menciptakan peluang untuk usaha UMKM. Harapannya, melalui kegiatan ini, masyarakat mencoba membuka usaha kreatif dengan menjual dodol dari hasil budi daya mereka,” jelasnya.
Rahmatiah menuturkan, para peserta sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan tersebut. Terbukti ada sekitar 20 warga yang hadir dan menyimak dengan baik cara pembuatan dodol.
Ia mengharapkan pelatihan pengelolaan rumah laut yang digelar di Nunukan bisa menjadi ikon di Kabupaten Nunukan.
“Pelatihan ini akan kita kawal tidak sampai disini saja, tapi akan kita lanjutkan dengan peningkatan kualitas bagi para pelaku usaha,” kata Hj. Rahmatiah, kepada benuanta.co.id.
Lanjutnya, ini adalah pelatih pertama yang diikuti sebanyak 20 peserta pelaku usaha di Nunukan, tahun depan akan dilakukan pelatihan kembali agar semakin bagus. Karena dengan waktu tiga hari tidak mungkin bisa lakukan secara maksimal.
Nunukan sangat melimpah dengan budidaya rumput laut, dan terbesar di Kalimantan Utara, sehingga sangat berpotensi menjadi olahan dan bisa menjadi ikon, salah satunya adalah dodol rumput laut.
Sebenarnya industri kecil menengah di Nunukan sudah membuat dodol rumput laut namun karena saat ini hanya dilakukan secara otodidak dengan ilmu sendiri.
“Melihat hal itu akhirnya kita datangkan instruktur dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah berhasil memproduksi dodol terbesar di Indonesia dengan menggunakan olahan rumput laut, untuk secara langsung melatih IKM Nunukan,” jelasnya.
Sementara itu, Rismawati, peserta pelatihan pengolahan rumput laut, merasa antusias dan mengikuti pelatihan ini dengan baik. Perempuan yang juga pelaku usaha IKM di Nunukan ini tertarik untuk mengolahnya menjadi dodol supaya pendapatannya makin bertambah.
“Kegiatan kali ini memproses bikin dodol untuk usaha dan bisa dijual. Kami menyambut baik kegiatan ini. Kami membuat dodol dari bahan dasar rumput laut,” katanya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli