Atlet Menembak Kaltara Raih Emas di Kualifikasi PON Aceh-Sumut

benuanta.co.id, TARAKAN – Sumbangsih emas di PON Papua 2021 lalu dari cabang olahraga (cabor) tembak Kalimantan Utara (Kaltara) nampaknya masih akan berlanjut pada PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.

Hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan cabor tembak pada ajang kualifikasi PON di Tangerang sejak 25 Oktober hingga 1 November 2023 lalu. Hasilnya 3 atlet tembak menyabet emas pada kelas skeet man beregu dan skeet man individu. 3 atlet tersebut ialah Nasruddin, Misran dan Lalu Nasruddin, Misran dan Lalu berhasil menyabet emas di kelas skeet man beregu dan Nasruddin juga kembali meraih emas pada kelas individu.

“Sebenarnya saya ikut kelas trap man dan skeet man. Tapi memang lebih fokus di kelas skeet man. Ini yang jadi cabor unggulan kami,” kata Nasruddin saat dikonfirmasi, Ahad (12/11/2023).

Nasruddin berhasil mengumpulkan 109 poin pada nomor skeet man. Poin tersebut masih sama dengan rekor yang ia miliki selama ini. Sebenarnya ia masih berusaha untuk memecahkan rekornya tersebut, namun usaha itu belum bisa didapatkan secara maksimal.

Baca Juga :  Ivar Jenner sebut Marselino Cocok Bermain di Sayap Kiri

“Di kelas skeet man yang individu juara dua dan tiga itu dari Sumsel,” sebutnya.

Kendati emas sudah ditangan, ia menguraikan terdapat kendala saat mengikuti kualifikasi PON sekaligus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menembak itu. Adanya polusi udara di Jakarta cukup berdampak pada jarak pandangnya.

“Kondisi angin juga. Kita ini menembak sasaran. Karena kalau ada angin maka bisa menjadi kendala. Apalagi kalau sudah sore,” tambahnya.

Dengan dipastikannya ia melaju ke PON Aceh-Sumut, ia berencana melakukan training center (TV) di luar negeri yakni Kuwait. Meski banyak atlet tembak yang baru bergabung di cabor ini, ia berharap dapat menambah jam terbang bertanding.

Baca Juga :  Erick Apresiasi Kinerja Timnas Usai Raih Kemenangan atas Arab Saudi

Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Kaltara, Krisbowo mengatakan cabor menembak perdana dan satu-satunya cabor asal Kaltara yang berhasil mengukir prestasi dengan raihan satu emas. Sehingga pihaknya akan turun langsung mendengar keluhan para atlet tembak.

Sejauh ini, keluhan yang ia terima dari atlet dan pelatih cenderung sama yakni persoalan anggaran. Terlebih untuk mempertahankan prestasi, atlet harus terus berlatih sehingga banyak biaya yang terus menerus digunakan.

“Pasti kalau latihan beli peluru, terus sasarannya. Itu perlu persediaan. Kita tidak boleh vakum,” lanjut dia.

Dari hasil monitoring atlet dan latihan cabor menembak itu juga akan dilaporkannya dalam rapat monitoring dan evaluasi (monev) KONI Kaltara. Terlebih cabor menembak juta dipastikan melenggang ke gelaran PON Aceh Sumut 2024 mendatang. Pembahasan pada rapat monev nanti untuk memetakan kebutuhan atlet yang bersiap ke PON XXI.

Baca Juga :  Bahrain Imbang 2-2 Lawan Australia, Indonesia Masih Peringkat Tiga

“Kita perlu banyak perbaikan. Baik itu mekanisme saat latihan. Kalau cabor ini yang diperlukan sudah jelas. Tinggal kita dari KONI harus bisa support mereka,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil monev, ia menilai ditengah keterbatasan anggaran, atlet Kaltara masih semangat dalam berlatih. Dalam persoalan memberikan support anggaran ke atlet, pihaknya juga berharap kepada pemerintah provinsi Kaltara.

“Ada beberapa yang kita monitoring, menembak, layar, renang dan banyak lagi. Cuma ya ada problem masing-masing,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *