benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk menyediakan benih sawit bersertifikat mendapat antusias besar dari para kelompok petani sawit di Kaltara.
Sebab, hal itu dianggap dapat membantu petani mendapatkan panen sawit yang berkualitas. Bahkan salah satu perwakilan kelompok tani sawit Kaltara, Andi Ismail mengaku sangat menyambut baik hal itu.
Menurutnya sosialisasi dan penyediaan benih sawit bersertifikat merupakan progres yang sangat baik dari Pemprov Kaltara.
“Hal ini sangat luar biasa tentunya, karena langkah yang diambil oleh DPKP Kaltara merupakan solusi bagi petani sawit dalam mengembangkan lahan pertanian sawit,” kata Andi Islamil, Sabtu, 10 November 2023.
Andi sapaannya menjelaskan, permaslahan yang dialami oleh petani sawit selama ini yaitu susahnya mendapatkan bibit secara legal yang memiliki kualifikasi yang bagus.
Karena kesulitan itu membuat sebagian petani sawit Kaltara membelinya secara instan dan kerap kali mengalami kerugian ketika menggarap lahan sawitnya.
“Hasil panen biasanya tidak sesuai ekspetasi kita, bahkan bisa gagal panen. Padahal dalam menggarap pertanian sawit ini sangat susah dan memakan waktu yang lama,” ujarnya.
“Makanya banyak petani sawit yang biasanya memutuskan untuk berhenti bertani sawit. Tetapi dengan adanya penyediaan benih sawit bersertifikasi ini, para petani tentunya akan sangat terbantu, bahkan bisa jadi ke depannya akan banyak masyarakat yang mau menjadi petani sawit,” terangnya.
Sementara itu dari pihak calon penyedia benih sawit bersertifikasi, Marketing Resperentatif ASD-Bakrie, Grace mengaku siap membantu Provinsi Kaltara dalan menyediakan benih sawit berkualitas.
Tidak hanya menjadi penyedia saja, ASD-Bakrie juga siap memberikan edukasi kepada petani sawit.
“Kita akan memberikan ruang untuk penyuplai lokal memahami bibit dan kecocokan bibit dengan unsur tanah pertanian mereka, agar cocok dengan bibit. Sehingga tidak hanya jadi penyedia saja tapi kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan menutup celah agar petani tidak tertipu dengan bibit ilegal,” imbuhnya.
Melanjutkan hal ini, Kepala DPKP Kaltara Heri Rudiyono mengaku pihaknya akan selalu berupaya maksimal dalam mengembangkan pertanian di Kaltara. Termasuk pertanian sawit yang memang memiliki progres potensial bagi ekonomi masyarakat.
“Jika hasil pertanian sawit kita berkualitas dan banyak tentu akan banyak produsen sawit yang akan memesan sawit dari Kaltara. Sehingga dengan makin berkembangnya lahan pertanian, maka akan ada banyak peluang baru juga yang terbuka salah satunya lapangan pekerjaan,”pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa