benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara sosialisasikan penggunaan benih sawit bersertifikat kepada kelompok tani se-Provinsi Kaltara.
Menurut kepala DPKP Kaltara Heri Rudiyono penggunaan benih sawit dalam bertani sawit harus diperhatikan oleh para petani sawit di Kaltara. Selama ini petani sawit di Kaltara masih banyak yang membeli benih sawit ilegal atau benih sawit yang tidak jelas asal-usulnya, yang tentunya hal itu akan berdampak terhadap kualitas dan hasil panen para petani sawit.
“Karena kualitas dan asal-usulnya banyak dipalsukan oleh penjual, petani sering terkecoh dan memiliki hasil panen yang jelek karena kualitas benih yang jelek. Makanya kegiatan ini kita gencarkan agar petani sawit dapat membeli benih yang bersertifikat,” kata Heri, Sabtu, 11 November 2023.
Selain memberikan sosialisasi. Disini, DPKP Kaltara juga akan memberikan pelatihan kepada pengusaha benih sawit dalam menemukan dan menjual benih sawit bersertifikat di Kaltara.
Tidak hanya pelatihan DPKP Kaltara juga akan bekerja sama dengan perusahaan ASD-Bakrie dalam menyuplai kebutuhan benih sawit bersertifikat di Kaltara.
“Nantinya para penyuplai lokal akan kita bina dan akan kita bukakan jalan, agar lebih mudah mendapatkan benih sawit bersertifikat,” lanjutnya.
“Makanya kita berkolaborasi bersama ASD-Bakrie yang merupakan perusahaan penyuplai benih sawit bersrtifikat di Indonesia, agar ke depannya para penyuplai lokal mudah dalam mencari dan menjual benih sawit bersertifikat,” terangnya.
Dijelaskan Heri, kelebihan dari benih sawit bersertifikat dapat membuat para petani sawit, mendapatkan hasil panen yang unggul serta kalkulasi panen yang tepat. Pasalnya, benih bersertifikat sendiri memiliki hasil riset yang diakui sehingga sebelum memanen para petani sudah bisa menggambarkan jumlah dari hasil panen sawit.
“Sebelum dipanen para petani sudah memiliki gambaran, karena benih bersertifikat sendiri memiliki kualitas dan sampel yang diakui patennya. Oleh karena itu untuk memudahkan petani sawit, kita mendorong petani agar tidak lagi membeli benih sawit secara ilegal,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli