benuanta.co.id, BULUNGAN – Sepuluh November diperingati sebagai hari pahlawan yang setiap tahunnya dilaksanakan. Tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Utara, momen ini dijadikan sebagai peringatan agar dapat melaksanakan hidup berbangsa dan bernegara yang baik.
Ziarah nasional hari pahlawan di Provinsi Kaltara dipusatkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Telabang Bangsa yang melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Korem 092/Maharajalila, Polda Kaltara dan jajaran forum kimunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kaltara.
Sebagai inspekstur upacara, Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP mengatakan peringatan hari pahlawan ini pertama yang dapat dipetik adalah mensyukuri bahwa bangsa Indonesia tahun ini menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang luar biasa.
“Semua ini tidak terlepas dari ungkapan semangat hidup para pahlawan yang memperjuangkan negara kita menjadi negara berdiri berdaulat hingga saat ini,” ucap Yansen kepada benuanta.co.id, Jumat 10 November 2023.
Melalui peringatan yang rutin setiap tahun dilaksanakan, dirinya meminta harus terus menggelorakan semangat setiap orang untuk menegakkan nilai-nilai hidup berbangsa dan bernegara sebagai insan Indonesia.
“Yang paling utama adalah menjaga hakikat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang bangsa kita,” tuturnya.
Dirinya pun meminta agar meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kaltara. Kedua, agar setiap orang untuk menumbuh kembangkan semangat solidaritas dan kesetaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Itulah yang paling utama yang melekatkan persatuan. Ketiga, mari kita terus menjaga kondusifitas wilayah negara kita dengan saling bersilaturahmi antara satu dengan lainnya, antara komponen bangsa,” paparnya.
Keempat, mantan Bupati Malinau 2 periode ini meminta kondusifitas terutama dalam menyambut kontesasi pemilu 2024.
Sementara itu, Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan menuturkan 10 November ini mengingatkan semua orang pada sejarah. Dimana bangsa Indonesia tidak lahir begitu saja, tapi dari jerih payah dari pahlawan.
“Bangsa yang besar adalah yang selalu mengenang sejarah,” ujar Adek.
Ia berharap para generasi muda selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan. Ini tidak mudah, sehingga semua yang masih ada sebagai pengisi kemerdekaan harus berjuang lebih sama seperti yang dilakukan para pendahulu. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa