Aparat Keamanan di Nunukan Pastikan Pesta Demokrasi Berjalan Aman, Damai dan Kondusif

benuanta.co.id, NUNUKAN – Menjelang perhelatan pesta demokrasi tahun 2024, Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan bersama dengan Forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) memastikan wilayah Kabupaten Nunukan aman, damai dan kondusif.

Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, mengatakan pengamanan pemilu itu untuk menciptakan aman, damai, tentram dan kondusif dengan jiwa yang netralitas di setiap bagian, seperti Polri-TNI dan pemerintah.

“Selain pengamanan pemilu, pihaknya juga ikut melakukan pengantaran logistik pemilu, yang tidak bisa terjangkau, seperti Krayan dan Desa Labang yang mesti diantar dan dipikul hingga aman sampai tujuan,” kata Albert, kepada benuanta.co.id, Kamis 9 November 2023.

Baca Juga :  Disdikbud Nunukan Lakukan Upaya Peningkatan Bahasa Daerah

Menurut Albert, di Nunukan tidak ada yang rawan, kecuali medannya cukup beresiko saat membawa logistik pemilu di tujuan. Sedangkan untuk masyarakatnya di Kabupaten Nunukan sangat kondusif.

“Kalau kita bergandengan tangan kita bisa menjaga perbatasan,” jelasnya.

Untuk pengamanan pemilu tahun 2024, Kodim 0911/Nunukan menurunkan pasukan prajurit sebanyak 650 orang, termasuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Batalion 613 Tarakan.

Sementara itu, Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia, mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawalan sampainya logistik ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga :  Lanal Nunukan Resmikan Kampung Bahari Nusantara di Jalan Tanjung

“Daerah Krayan sulit untuk dijangkau yang membutuhkan waktu, yang di khawatirkan jatuh dan rusak, dan jangan sampai ada yang sabotase, itu peran kita sama-sama TNI-Polri untuk melakukan pengamanan,” jelasnya.

Selain medan yang rawan juga pengerahan massa, ini yang perlu di antisipasi. Untuk pasukan yang akan diturunkan sebanyak 350 orang.

Ditambah, Kepala Satpol-PP Nunukan, Mesak Adiyanto menjelaskan untuk mempersiapkan perhelatan pesta demokrasi tahun 2024, pihaknya telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada petugas Pengamanan Langsung Pemilihan Umum (Pamsung Pemilu) yang sudah berjalan di 9 kecamatan.

Baca Juga :  Sepekan Diburu Polisi, Pelaku Penikaman Dibekuk di Kebun Sawit

“Kita sudah melaksanakan pembinaan dan Bimtek kepada petugas penjaga keamanan dan sudah jalan mulai Oktober dan akan kita rampungkan di bulan November ini,” ujarnya.

Masing-masing penjaga keamanan di TPS ada 2 orang, kurang lebih totalnya sebanyak 1. 500 an, yang di berikan pembekalan. Untuk kecamatan yang belum ada di Lumbis, Sebuku, Sembakung Tulin Onsoi, Sei Manggaris dan lima di kecamatan Krayan

Sementara dari pihak Satpol-PP sendiri telah menyiapkan 80 personel untuk bertugas pada pesta demokrasi nantinya.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *