benuanta.co.id, BERAU – Pucuk utama kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau kembali mengalami perombakan.
Diketahui, Ketua KONI Berau La Ode Ilyas yang diketahui sejak 4 November lalu pun mencuat dalam surat keputusan (SK) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimatan Timur nomor: 085 Tahun 2023 memutuskan untuk membekukan kepengurusan KONI Kabupaten Berau masa bakti 2023-2026 dan menunjuk caretaker agar roda organisasi terus berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam surat keputusan tersebut menimbang bahwa sebanyak 43 pengkab cabor anggota KONI Kabupaten Berau menyampaikan surat pernyataan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum KONI Berau dan meminta untuk segera dilaksanakannya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Berau.
Pada point a nomor 2 disebutkan ada sebanyak 26 pengurus KONI Berau masa bakti 2023-2026 mengundurkan diri, pada point a nomor 3, La Ode Ilyas mengundurkan diri sebagai ketua umum KONO Berau masa bakti 2023-2026.
Tak hanya itu, berdasarkan informasi yang telah diterima benuanta.co.id, rombongan KONI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pun langsung melakukan kunjungan kerja ke rumah jabatan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang dipimpinan langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) Akhmad Albert
“Kunjungan KONI Kaltim ke sini dalam rangka untuk konsolidasi organisasi KONI,” ucap Akhmad Albert usai bertemu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas Selasa (7/11/2023).
Dirinya juga mengungkapkan sudah menerima informasi La Ode Ilyas telah mengundurkan diri.
“Ya dengan kami turun ke sini, karena memang bahwa beliau sudah menyatakan mengundurkan diri per tanggal 4 November lalu. Dan sudah diterima oleh Kepala bidor saya di KONI Kaltim,” ujarnya.
Dirinya mengatakan supaya organisasi KONI Berau agar terus bisa berjalan, kehadiran KONI Kaltim telah melakukan rapat pimpinan.
“Untuk supaya organisasi tetap jalan. Sehingga dibentuklah karteker KONI Kabupaten Berau sesuai ketentuan uang berlaku di KONI,” paparnya.
Pasalnya kalau ada kekosongan jabatan Ketua KONI Berau, menurutnya dapat dipastikan fungsi organisasi tidak bisa berjalan.
“Nah karteker hanya menjalankan roda organisasi, menjalankan konsolidasi, menjalankan pembinaan para cabor-cabor dalam rangka peningkatan prestasi,” imbuhnya.
Usai ditunjuk menjadi Ketua Karateker KONI Berau pihaknya akan lakukan konsolidasi dengan seluruh cabor.
“Untuk menyamakan persepsi. Menyamakan keinginan tentang olahraga ini. Tidak ada macam-macam. Tidak ada a tidak ada b. Yang satu adalah KONI Berau. Ada 63 cabor di sini kita bergandengan tangan,” tegasnya.
Selain itu, Akhmad menegaskan karena bagaimana pun juga saat ini kehadiran KONI Kaltim untuk KONI Berau merupakan wujud perhatian serius ingin selalu mengayomi hak-hak pengembangan atlet prestasi dari berbagai cabang olahraga di Bumi Batiwakkal agar tidak tersendat.
“Saya tidak perlu berbicara panjang. Kalian semua sudah tahu dan kami akan perbaiki. Dan di Kabupaten ini karena bagaimana pun juga kita harus mohon izin kepada Bupati Berau. Kan kepala daerah yang mempunyai wilayah beliau,” ungkapnya.
Sehingga tujuan lain bertemu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, pihaknya menegaskan untuk meminta restu arahan dan petunjuk.
“Arahan dan petunjuk dalam rangka untuk KONI Berau ke depannya yang baik. Dan alhamdulillah beliau menerima kita dengan baik. Dan beliau memberikan arahan petunjuk yang cukup baik,” bebernya.
Selain itu, dirinya mengungkapkan KONI saat ini harus terus bertumbuh dan berkembang untuk cetak putra putri atlet olahraga berprestasi dari daerah Berau.
“Jadi bagaimana pun caranya KONI diberikan tugas dan tanggung jawab bersama Dispora untuk mengembangkan bakat anak-anak Berau di semua cabang olahraga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa
