benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bulungan pada tahun 2024 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan telah melaksanakan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani jika NPHD telah disepakati dan ditandatangani bersama dengan Bupati Bulungan. Namun jumlahnya sedikit menurun dari angka yang diusulkan KPU yaitu Rp 36 miliar.
“Jumlah yang sudah disetujui Bupati Bulungan sebesar Rp 24,6 miliar,” sebut Lili Suryani kepada benuanta.co.id, Selasa 7 November 2023.
Dari Rp 24,6 miliar ini kata dia, akan dicairkan sebesar 40 persen setelah sepekan penandatanganan NPHD dengan jumlah Rp 9,84 miliar dimana sisanya sekitar Rp 14,76 miliar.
“Nanti tahap kedua itu pada bulan Januari atau Februari 2024, itu 60 persen untuk pilkada,” ucapnya.
Ia mengatakan angka yang diusulkan dengan yang diterima mengalami penurunan, walaupun begitu ini sudah kemampuan daerah memberikan anggaran pilkada.
“Tapi angka ini naik dari angka tahun 2020 kemarin yang jumlahnya hanya Rp 21,5 miliar naik sekitar Rp 3 miliar lebih,” jelasnya.
Anggaran yang diterimanya inipun sudah dianggap cukup untuk pelaksanaan pilkada 2024. Lantaran KPU Bulungan juga akan mendapatkan bantuan keuangan dari Provinsi Kaltara sebesar Rp 4 miliar.
“Kita juga akan dapat sharing anggaran dari provinsi ini untuk gaji honorarium badan Ad Hoc khususnya PPK, distribusi logistik dan KPPS,” paparnya.
Sehingga total anggaran yang akan digunakan dalam penyelenggaraan pilkada 2024 mencapai Rp 27 miliar lebih.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
