benuanta.co.id, BERAU – Kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit, puskesmas Kabupaten Berau yang hingga saat ini masih terbatas.
Bahkan tidak jarang pasien berobat di rumah sakit pun mengeluh karena tidak ada dokter melayani pada hari Sabtu dan Minggu dan harus rujuk pengobatan keluar daerah agar terima layanan intensif.
Anggota Komisi II DPRD Berau Ratna pun mengimbau kepada pemerintah daerah serta manajemen rumah sakit yang ada, agar kembali menyusun skema baru pelayanan dokter untuk pasien.
“Tolong ya ini keluhan keluarga pasien yang sering saya terima dari masyarakat. Ketika sabtu dan minggu dokter di rumah sakit tidak ada. Maka saya harap pemerintah dan rumah sakit bisa memberikan kebijakan untuk dokter selalu stand by ada pada hari tersebut,” ucapnya Rabu (8/11/2023).
Ratna juga mengimbau agar pemerintah turut memberikan bantuan beasiswa kepada dokter muda agar bisa naik kelas raih predikat spesialis.
“Atau diberikan penyuluhan atau ikut seminar atau pelatihan atau beri dukungan di sekolahkan lagi agar gelar dokter muda bisa naik jadi dokter spesialis yang di mana notabene ada asli dari Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Apa lagi Ratna menilai saat ini Pemkab gencar lakukan pembangunan konstruksi rumah sakit baru yang makin lebih representatif.
“Tentu kebutuhan SDM tenaga kesehatan kami harap Pemkab Berau bisa serius mewujudkan kriteria dokter spesialis yang dibutuhkan bisa terpenuhi,” ujarnya.
Sebab besar harapan politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu para dokter spesialis asal Bumi Batiwakkal bisa melayani dengan penuh dan tidak bergantung tenaga luar kota.
“Ya itu harapan kami pemkab Berau bisa jalin komunikasi bersama opd terkaitnya agar terwujud hal tersebut,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli