benuanta.co.id, NUNUKAN – Pesta minuman keras (Miras) MB (37) tikam leher temannya sesama buruh harian lepas menggunakan pisau dapur.
Kejadian ini di Jalan Muhammad Hatta Kelurahan Nunukan Timur, Senin (30/10) sekira pukul 21.45 Wita.
Kronologis kejadian di indekos korban BOM (45) sejumlah orang asyik pesta minuman keras. Baik korban dan pelaku masing-masing bersama kawannya minum bersama.
Pertikaian pun tak dielakkan. Mulai dari adu mulut hingga hingga berantem menggunakan tangan kosong.
Motif pelaku MB menikam BOM pun gara-gara ucapan korban membuat pelaku tersinggung. Hal itu tentu dipicu oleh pengaruh miras sehingga tak bisa lagi berpikir secara sehat.
“Motifnya karena tersinggung, jadi pengakuan pelaku saat itu ada seafood di tempat si korban, jadi si pelaku ini bertanya itu punya siapa lalu korban menjawab punyaku makanlah, namun beberapa saat kemudian pelaku ini kembali bertanya lagi bolehkah di makan, si korban kembali menjawab makanlah tapi sekalian makan sama kulit-kulitnya. Karena di bawah pengaruh alkohol si pelaku ini kemudian emosi kemudian terjadilah pertikaian tersebut,” terang Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek KSKP Tunon Taka Nunukan IPTU Rizal Mochammad, Senin (30/10/2023).
Tak lama usai berantem menggunakan tangan kosong, pelaku pulang ke rumah iparnya yang jaraknya tak jauh dari lokasi.
“Tapi setalah pelaku ini pulang, ternyata dua kelompok ini kembali terjadi pertikaian tapi waktu itu si korban ini sempat keluar dari gang rumah indekos menuju jalan raya untuk meminta pertolongan,” ungkapnya.
Rizal menerangkan, korban sempat melihat pelaku MB datang berlari masuk ke gang rumah indekos korban dengan membawa sebuah pisau dapur.
Korban kemudian kembali ke indekosnya dan lanjut berkelahi dengan teman pelaku. Akan tetapi saat keduanya sedang berkelahi, pelaku yang masih sakit hati datang langsung menikam korban.
“Posisinya saat itu, korban berada di bawah dan teman pelaku di atas, namun saat itu si pelaku ini langsung datang menikam leher korban dengan menggunakan pisau dapur yang ia bawa,” jelasnya.
Saat itu, melihat kondisi korban bersimbah darah, teman-teman korban kemudian membawa korban ke Puskesmas Nunukan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
Setelah beberapa jam setalah MB dilaporkan, MB kemudian datang ke Polsek KSPK Tunon Taka Nunukan untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya telah menikam korban.
Rizal mengatakan, saat ini kondisi korban sudah sadarkan diri dan masih mendapatkan perawatan di RSUD Nunukan. Sementara pelaku telah diamankan di Mako Polres Nunukan. “Untuk pelaku kita sangkakan Pasal 351 ayat 1 KUHP,” pungkasnya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
