Pembunuh Waria di Nunukan Mengaku Pernah Masuk Penjara 7 Tahun Akibat Bunuh Orang di Malaysia

benuanta.co.id, NUNUKAN – Siapa yang menyangka Mohd Firdaus pelaku pembunuhan terhadap Afdal alias Ririn (33) wanita pria (Waria) di kamar Indekos ini ternyata sebelumnya sudah pernah mendekam dibalik jeruji besi di Negara Malaysia.

Bahkan, pengakuan pelaku kepada awak media, ia dipenjara selama 7 tahun di Malaysia dengan kasus yang sama yakni melakukan tindakan pidana pembunuhan.

“Kes (kasus) saya waktu di Malaysia itu dulu yang bini (istri) saya sekarang ini waktu itu dirogol (diperkosa) baru diikat di pohon sama itu laki-laki makanya saya bunuh itu laki-laki,” kata pelaku kepada awak media, Senin (30/10/2023).

Baca Juga :  Ruben Tumade Buronan Tipikor Kejari Berau Ketangkap Kejati Kaltim

Setelah menjalani masa hukumannya di Malaysia, pelaku kemudian di deportasi atau dipulangkan ke tanah air pada Oktober 2022 lalu. Pelaku kemudian tinggal di Kabupaten Nunukan dan bekerja sebagai petani rumput laut di Jalan Lingkar.

Pelaku pun menceritakan, ia bertemu dan mengenal dengan korban Afdal alias Ririn (33) pertama kalinya di salah satu salon milik teman korban yang ada di Nunukan, hingga keduanya sempat menjalin hubungan kurang lebih dua bulan terakhir ini.

Baca Juga :  9 Oknum Mahasiswa di Tarakan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan

Saat disinggung terkait motif yang membuat pelaku tega menghabisi nyawa korban, pelaku mengaku sakit hati dan menaruh dendam dengan ucapan korban.

“Sebab dia (korban), dia fitnah saya, dia cerita bilang saya jual air mani (sperma) di Sebatik dan Malaysia, padahal saya tidak ada buat hal macam begitu, makanya saya sakit hati,” ungkapnya.

Baca Juga :  9 Oknum Mahasiswa di Tarakan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan

Kini, pelaku hanya tertunduk meratapi nasibnya. Bahkan, ia mengaku istrinya yang saat ini ada di Malaysia belum mengetahui kalau ia telah ditangkap oleh polisi atas kasus pembunuhan.

“Istri saya belum tahu. Mau menyesal pun sudah tidak ada guna sebab ini sudah terjadi,” ucapnya sambil menunduk kepala.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *