benuanta.co.id, BULUNGAN – Pembukaan Benuanta Fest 2k23 berjalan sukses yang dihadiri oleh ribuan penonton, yang diawali dengan penampilan tarian seluruh etnis di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Acarapun ditutup dengan penampilan musik band asal Jakarta, d’Masiv di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Ahad malam (29/10).
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan Benuanta Fest 2k23 merupakan bentuk rasa syukur seluruh masyarakat Kaltara dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Kaltara yang Ke-11 yang jatuh pada 25 Oktober 2023.
“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada para tokoh pembentuk Provinsi Kaltara. Saya percaya hanya satu tujuannya percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kaltara secara menyeluruh,” ucap Zainal.
Benuanta Fest 2k23 kata dia, akan digelar sejak tanggal 29 Oktober hingga 4 November 2023 dengan berbagai kegiatan diselenggarakan menyusun konsep 7FM atau Folk, Fishing, Food, Film, Fastest on Kayan River Fly in The Sky, Fashion, and Music.
“Berbekal konsep tersebut Benuanta Fest 2k23 masuk ke dalam Top 12 Calender of Event Kalimantan Utara tahun 2023,” ujarnya.
Zainal menjelaskan seluruh penyelenggaraan Benuanta Fest 2k23 ini untuk mengangkat budaya Kaltara dan kekhasannya yang dimiliki Kaltara mulai dari batik, aksesoris, promosi Sungai Kayan serta tradisi budaya. Lalu ada seni budaya, makanan khas dan musik tradisional hingga festival film yang mengangkat perekonomian dan pariwisata Kaltara.
“Sama dengan tahun lalu, Benuanta Fest tahun ini akan ada pameran pembangunan yang diikuti oleh seluruh OPD, instansi vertikal, perusahaan dan perbankan serta organisasi masyarakat yang ada di Kalimantan Utara,” paparnya.
Dirinya berharap seluruh rangkaian kegiatan Benuanta Fest juga untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat, juga sebagai sarana promosi pariwisata.
“Juga kita harap nama Kaltara lebih dikenal tidak hanya secara nasional tapi juga di mancanegara,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP meningkatkan penyelenggaraan Benuanta Fest 2k23 dilaksanakan dengan rasa gembira, tanpa adanya perselisihan dan dilakukan secara solidaritas tanpa melihat perbedaan.
“Kita harus kokohkan Kaltara sebagai rumah kita, yang damai, harmonis dan jangan persoalkan perbedaan kita lagi. Kita satu sebagai warga Kaltara,” tuturnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli