benuanta.co.id, NUNUKAN – Sosok mayat waria ditemukan dalam keadaan telungkup di atas tempat tidur di kamar Indekos di Jalan Pangkalan, Kelurahan Nunukan Timur pada Jumat, 27 Oktober 2023 dini hari.
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek KSKP Tunon Taka Nunukan, IPTU Rizal Mochammad mengatakan mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan identitas bernama Afdal alias Rinrin (33) asal Kelurahan Selimut Pantai, Kecamatan Tarakan Timur. Korban pertama ditemukan oleh temannya sendiri pada pukul 01.00 WITA.
“Dini hari tadi kita terima laporan dari saudara saksi Jumriadi, dia ini lah yang pertama kali menemukan korban,” kata Rizal kepada benuanta.co.id, Jumat (27/10/2023).
Pihaknya kemudian ke lokasi dan melakukan olah TKP bersama dengan tim gabungan dari Inafis Polres Nunukan, Jatanras Satreskrim Polres Nunukan, Polsek KSPK dan Polsek Nunukan.
Dari keterangan saksi Jumriadi, saat itu ia merasa curiga lantaran selama seharian tidak ada kabar dari korban, padahal biasanya korban selalu menghubungi saksi.
Saksi pun kemudian berinisiatif ke kamar indekos korban yang berada di Jalan Pangkalan itu untuk mengecek keberadaan korban.
“Saat itu, kamar kos korban dalam keadaan terkunci, saksi ini pun kemudian mencoba memaksa masuk melalui pintu jendela kamar dan saat masuk di situlah dia liat Afdal ini sudah tidak bernyawa lagi,” ungkapnya.
Kendati begitu, Rizal mengatakan untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil visum dari RSUD Nunukan. Bahkan, pihaknya masih menunggu dokter dari Kota Tarakan untuk dilakukan autopsi terhadap korban.
“Korban saat ini masih di RSUD, kita masih menunggu hasil, untuk mengetahui penyebab kematiannya kita akan lakukan autopsi kita juga tak ingin ada asumsi liar di masyarakat penyebab kematian korban,” ucapnya.
Korban ditemukan dalam telungkup diatas kasur dengan posisi hanya menggunakan baju tanpa mengenakan celana.
Rizal menerangkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi yang merupakan teman dari korban.
Bahkan, dari keterangan para saksi, Afdal diketahui merupakan seorang wanita pria (Waria).
“Informasi yang beredar mengatakan seperti itu, dari keterangan saksi-saksi yang kita periksa juga mengatakan korban ini adalah Waria, tapi untuk lebih jelasnya kita masih dalami semuanya,” ujarnya.
Saat disinggung adanya dugaan tindak pidana pembunuhan, Rizal enggan berkomentar lebih jauh, sebab pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis.
“Kondisinya saat kita temukan itu memang sedikit mencurigakan, tapi untuk memastikan semuanya itu kita pasti tentu menunggu hasil visum dan autopsi,” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa