benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Selaras dengan banyaknya program bantuan pertanian yang dijalankan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). DPKP Kaltara juga menekankan agar setiap desa bisa mempunyai petani milenial.
Di tahun 2023 ini DPKP Kaltara telah menjalankan sejumlah program pertanian seperti membuka lahan pertanian baru, bantuan perpipaan, membuat Jalan tani hingga memberikan cultivator dan handspayer kepada para kelompok tani.
Dari program ini tentunya juga diharapkan dapat memberikan efek domino kepada pertanian di Kaltara. Seperti meningkatnya produksi pertanian, tersedianya swambedaya pangan, hingga tercegahnya inflasi.
“Tentunya program-program ini menjadi salah satu upaya kita dalam mendorong kelompok tani di Kaltara untuk semangat dalam meningkatkan kualitas hingga jumlah produksi pangan,” kata Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiono pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Dengan berbagai program pertanian itu juga, Heri ingin agar setiap desa bisa melakukan pembinaan dan menggaet generasi milenial untuk belajar bertani atau menjadi petani yang bisa menjaga ketahanan pangan di masa yang akan datang.
“Pemahaman itu merupakan bentuk edukasi, kalau menjadi petani juga bisa sukses, karena produk-produk pertanian ini tidak pernah mati dan selalu dibutuhkan di pasar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, menjadi petani bukan berarti hidupnya hanya untuk sekadar bertani saja melainkan menjadi seorang pengusaha. Di mana jika hasil pertanian dapat diolah dengan baik maka akan menjadi nilai ekonomis yang baik juga.
“Contohnya jika lahan pertanian diberikan multifungsi yang baik, seperti usai menanam padi petani bisa menanam hal yang lainnya dan dijual lagi,” terangnya.
“Sehingga petani yang dulunya cuma bisa berpenghasilan setiap per 4 atau 6 bulan sekali kini bisa berpenghasilan 2 atau bahkan sebulan sekali tergantung jenis tani yang ditanam,” tambahnya.
Adanya petani milenial juga diharapkan dapat mengembangkan nilai pertanian di Kaltara, tidak hanya sebagai petani namun bisa juga menjadi seorang pengepul hasil pertanian.
“Banyak hal yang bisa dilakukan dalam dunia pertanian, makanya saya selalu bilang kalau bisnis pertanian ini sangat menjanjikan karena tidak pernah mati di pasaran,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa