Dorong Pemprov Tingkatkan Penerimaan PAD

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Albertus Stefanus Marianus mengatakan, pihak legislatif tetap memberi koreksi atas seluruh kinerja yang ditorehkan eksekutif Pemprov Kaltara.

Namun demikian, pihaknya memahami bahwa pembangunan terus bertumbuh dengan adanya pemerintahan tingkat provinsi. Di sisi lain, pembangunan di era Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan juga dihadapkan pada banyak persoalan.

Baca Juga :  Pengembangan Sektor Pariwisata Kaltara, Pansus I Kebut Ranperda RIPPAR 

“Kita mengoreksi semuanya, namun yang jelas bahwa Kaltara bertumbuh. Kita mengalami proses yang lumayan hebat terkait musibah pandemi covid, setelah itu kita dihadapkan langsung agenda besar pemilu yang penuh dinamika politik, harapan kita tentu semua bisa berjalan kondusif terlebih dahulu,” ungkapnya, Selasa (24/10/2023).

Secara teknis, Albertus meminta pihak eksekutif menggiatkan lagi penerimaan dari potensi PAD yang besar. Sokongan PAD sangat diperlukan sebagai postur pendapatan untuk pembangunan Kaltara ke depannya.

Baca Juga :  Tamara Moriska Apresiasi Setiap Masukan Stakeholder dalam Uji Ranperda

“Kebutuhan semakin besar dan kita punya wilayah yang luas. Dengan lima kabupaten kota yang ada tentu tidak sepadan dengan anggaran cuma Rp 3,5 triliun, masih jauh dari harapan,” ungkapnya.

Albertus berpesan agar mitra kerjanya di eksekutif bisa senantiasa semangat memacu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan penerimaan pajak daerah dan merealisasikan penerimaan potensi berbagai sumber pendapatan.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kaltara Bahas Finalisasi Ranperda Perbukuan dan Literasi

“SDM yang mumpuni dan pendapatan yang cukup akan mengantarkan Kaltara lebih baik, maju dan berkembang, sehingga program prioritas dari visi misi gubernur tercapai,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *