TANJUNG SELOR – Terjaganya warisan budaya tak benda milik daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nampaknya terus diupayakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara.
Selain untuk menjaga kelestarian warisan budaya tak benda agar dapat terwariskan, tidak adanya klaim dari daerah atau Negara lain juga menjadi pertimbangan.
Kepala Disdikbud Kaltara Henri Teguh Sutanto menuturkan, warisan budaya tak benda harus mendapatkan pengakuan yang sah secara hukum oleh Negara, sehingga pihaknya pun saat ini mulai berupaya mendaftarkan warisan tak benda milik Kaltata ke Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia (Kemenkumham RI).
“Ini komitmen kita bersama Gubernur Kaltara, makanya ajang-ajang dan lomba kreasi yang kita selalu lakukan wajib menampilkan tarian dan kreasi lainnya, sebagai bentuk pengenalan secara Nasional,” kata Teguh pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Meski tak menyebut nama-nama dan jenis warisan tak bendanya, namun Teguh menerangkan, kalau beberapa warisan tak benda milik Kaltara sudah didaftarkan ke Kemenkumham RI, agar mendapatkan Hak Intelektual (HKI) sebagai warisan budaya tak benda.
“Kebanyakan jenis budaya tarian yang kita ajukan proposalnya seperti tarian khas suku dayak, tarian khas suku Tidung, Bulungan dan lainnya,” ujarnya.
Meski baru proses mengajukan, namun Teguh menegaskan pihaknya bersama Pemprov Kaltara terus mendorong Kemenkumham agar dapat segera menerbitkan HKI milik warisan tak benda yang sudah diusulkan.
Pasalnya, jika HKI itu nantinya tidak diterbitkan dikhawatirkan akan ada pihak-pihak lain yang mengklaim kalau warisan budaya tak benda milik Kaltara itu merupakan warisan tak benda milik mereka.
“Beberapa warisan tak benda milik Indonesia sempat diklaim oleh Negara lain, kita tidak boleh hal itu terjadi juga di Kaltara,” lanjutnya lagi.
“Makanya pengenalan secara luas dan terbitnya HKI ini terus kita kejar, baik tarian dan kuliner khas Kaltara selalu kita dorong untuk memiliki HKI, agar hal ini dapat menjadi warisan kita kepada generasi kita ke depannya,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
