benuanta.co.id, BERAU – Keberadaan manusia perahu yang telah hidup membaur bersama masyarakat di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan membutuhkan perhatian sosial dari pemerintah daerah mulai ingin dapat bantuan masalah status kewarganegaraan hingga kebutuhan ekonomi.
Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Sya’diah pun memberikan tanggapan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar memberikan perhatian serius persoalan tersebut.
“Apa pun itu namanya manusia perahu mereka juga manusia ya. Harus diperlakukan secara manusiawi,” ucapnya, Rabu (25/10/2023).
Bahkan menurut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) kondisi manusia perahu kini ada yang sudah berkeluarga.
“Ada yang sudah punya anak kemudian sudah menetap dengan warga kampung sekitarnya, ya seharusnya kita turun tangan,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengatakan sangat prihatin atas status manusia perahu saat ini, bahkan khawatir jika makin bertambah jumlahnya di Kampung Tanjung Batu.
“Karena kalau semakin banyak manusia perahu, tentunya akan menyulitkan pemerintah daerah. Seperti kasus beberapa tahun lalu saat saya awal menjabat menjadi anggota DPRD tahun 2014 banyaknya manusia perahu itu menjadi atensi kita bersama,” bebernya.
Kendati demikian, Sri mengimbau kepada Pemkab Berau dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera melakukan pendataan.
“Tetapi apa pun itu segera lakukan pendataan, kemudian melakukan inventarisasi mereka ada berapa banyak jumlahnya, terus langkah ke depan apa saja yang harus dilakukan pemerintah,” imbuhnya.
Sebab pihaknya tidak ingin manusia perahu yang sudah lama ada bertahun-tahun di Kabupaten Berau terus bertambah.
“Jangan sampai terlalu banyak masuk ke Berau juga ya. Artinya yang sudah ada di Berau yang sudah bertahun-tahun ya kita legalkan saja,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli