benuanta.co.id, BERAU – Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Sya’diah mengapresiasi atas kunjungan kerja Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian di Bumi Batiwakkal.
“Ini merupakan bentuk perhatian yang diberikanmya kepada kita, khususnya pemberian beasiswa bagi siswa-siswi di Kabupaten Berau, tentunya kita sangat berterima kasih sekali,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).
Syarifatul juga mengapresiasi perhatian yang diberikan Hetifah Sjaifudian sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan melalui beasiswa PIP tersebut.
“Di Komisi X mitra kerjanya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga beliau mengalokasikan banyak sekali beasiswa untuk Kaltim, khususnya di Kabupaten Berau,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar tersebut menyebut, aspirasi masyarakat yang menginginkan anaknya mendapatkan beasiswa akan bisa mengusulkan melalui perwakilan rakyat yakni Ibu Hetifah.
“Kami dari DPRD Berau mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Hetifah yang memberikan aspirasinya berupa beasiswa untuk siswa-siswi di Bumi Batiwakkal,” ujarnya.
Syarifatul berharap, anak-anak di Kabupaten Berau tidak ada lagi yang tidak bersekolah atau sampai putus sekolah. Pasalnya, pemerintah sudah banyak memberikan bantuan SPP gratis hingga beasiswa dari PIP.
“Jadi jangan ada lagi yang putus sekolah. Carilah ilmu setinggi tingginya hingga tercapai cita-cita yang diharapkan,” bebernya.
Persoalan dana untuk beasiswa pun dijelaskannya bisa dicari, salah satunya yaitu menggunakan beasiswa PIP.
“Soal dana bisa dicari, karena banyak akses mendapatkan dana, salah satunya beasiswa PIP ini,” tuturnya.
Sebelumnya maksud tujuan kedatangan Anggota DPR RI Komisi X Hetifah Sjaifudian untuk menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada perwakilan penerima di Kecamatan Teluk Bayur.
“Pada tahun ini untuk Berau dialokasikan sebanyak 14.319 kuota Beasiswa PIP yang terbagi dalam dua tahap. Di tahap pertama ada 9.331 kuota. Di tahap kedua kita alokasikan lagi 4.988 kuota,” imbuhnya.
Beasiswa ini juga ditargetkan untuk mendongkrak minat belajar dan membantu jalannya pendidikan bagi pelajar yang menerimanya.
“Apalagi Berau merupakan wilayah yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), sehingga harus memiliki SDM yang mumpuni di bidang akademik,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli