benuanta.co.id, BERAU – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau menegaskan pagelaran pasar murah tidak ada sangkut pautnya dengan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam).
Hal tersebut ditegaskan Kabid Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi, lantaran beberapa waktu ini, beberapa bahan pangan seperti beras mengalami kelonjakan.
“Sehingga beberapa kali, saya harus melakukan kegiatan pasar murah permintaan dari tiap Kecamatan maupun Kelurahan,” ungkapnya, Selasa (24/10/2023).
Ia mencontohkan yang sudah berlangsung di kampung Labanan Makarti dan ke depan akan berlangsung di Tanjung Batu.
“Memang ada permintaan pasar murah, tapi kami tegaskan, bukan mengakomodir salah satu calon kepala kampung,” ujarnya.
Sebelumnya kata dia pasar murah di Long Lanuk sempat dibatalkan, lantaran rawan intervensi dari calon kepala kampung.
“Pada prinsipnya kami tidak mau diintervensi terkait pasar murah, karena kami pure melayani permintaan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada para anggota lain yang termasuk ke dalam tim pasar murah untuk tidak ikut-ikutan dan terus menjaga netralitas jelang pesta demokrasi.
“Memang saat harga naik seperti beras, bisa rawan jadi permainan di tahun politik,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli