Disenggol Emak-emak, Motor dan Truk di APMS TVRI Terbakar

benuanta.co.id, NUNUKAN – Disenggol pengendera motor emak-emak, satu unit sepeda motor menabrak dump truk yang terparkir hingga terbakar di depan APMS di Jalan TVRI Nunukan pada Jumat, 20 Oktober 2023, pagi.

Kejadian tersebut sempat menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas serta masyarakat yang tengah melakukan antrian di APMS Hj Bakaran tersebut.

Kasat Lantas Polres Nunukan, IPTU Radyan Kunto Wibisono melalui Kanit Reg Ident, IPDA Larwanda mengungkapkan kejadian nahas itu diduga terjadi sekira pukul 08.30 Wita.

Baca Juga :  Tekankan Keselamatan Penumpang pada Angkutan Mudik Lebaran 

“Informasi awal yang kita dapatkan, mulanya pengendera motor Thunder ini mengisi bensin di APMS Hj Bakaran, setelah keluar dai APMS tepatnya setelah melewati ATM motor tersebut di senggol motor ibu-ibu dari arah belakang,” kata Larwanda kepada benuanta.co.id, Jumat (20/10/2023).

Larwanda mengatakan, setelah disenggol, pengendara yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya itu oleng hingga masuk ke bawah truk tepatnya dibelakang kursi sopir truk.

Baca Juga :  Garap 4.000 Hektar Lahan Tidur, Pemkab Nunukan Jalin Kerjasama dengan TNI

“Setelah itu motor tersebut langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar truk tersebut. Untuk penyebab pastinya masih kita selidiki asal mula percikan api itu muncul,” ungkapnya.

Dikatakannya, beruntung dalam kejadian nahas itu, pengendera motor sempat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sementara itu, api yang begitu cepat membesar membakar kedua kendaraan itu berhasil dipadamkan oleh dinas pemadam kebakaran Nunukan.

Baca Juga :  Sesuaikan Program Bupati Baru, Dinkes akan Perbaiki Manajemen RSUD Nunukan

“Kendaraannya sudah kita amankan, itu para pengendera kendaraan akan kita panggil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *